Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta Perangkat Desa Segera Penuhi Persyaratan Penyaluran Dana Desa

Kompas.com - 16/03/2020, 23:00 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta perangkat desa segera memenuhi persyaratan untuk penyaluran dana desa.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Menkeu dan juga dari Bapak Presiden agar secepat mungkin perangkat desa mengajukan atau menyelesaikan semua syarat-syarat tersebut," kata Tito saat konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (16/3/2020).

Baca juga: Mendagri Imbau Dana Desa Digunakan untuk Bangun Perpustakaan

Pada 2020, pemerintah mengalokasikan anggaran dana desa sebesar Rp 72 triliun.

Penyalurannya dibagi ke dalam tiga tahap setiap empat bulan, dengan pembagian masing-masing sebesar 40 persen, 40 persen, dan 20 pesen.

Namun, di tahap pertama, baru 40 persen dana desa yang mengalir ke perangkat desa.

Baca juga: Cegah Korupsi, Mendes Ingin Dana Desa Dikelola Berbasis Nontunai

Menurut Tito, hal itu dikarenakan perangkat desa belum memenuhi sejumlah syarat untuk penyaluran dana tersebut.

"Persoalannya adalah karena perangkat desa atau pemerintah desa belum menyelesaikan syarat-syarat untuk dilaksanakan transfer oleh Kemenkeu, di antaranya belum adanya APBDes, yang kedua, adanya review yang dilakukan oleh tingkat kecamatan," tutur dia.

Maka dari itu, Tito juga mengimbau agar pemerintah di tingkat kecamatan membantu perangkat desa memenuhi syarat-syarat tersebut.

Baca juga: Mendagri: Pemda Dapat Berikan Bantuan Bagi UMKM di Tengah Wabah Virus Corona

Ia berharap, dengan dana tersebut, desa dapat melakukan program padat karya agar turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dengan program padat karya ini kita harap akan timbul daya tahan ekonomi desa yang memberikan kontribusi untuk daya tahan ekonomi nasional menghadapi tekanan ekonomi yang sedang dihadapi oleh dunia saat ini," tuturnya.

Adapun pertumbuhan ekonomi di dunia, termasuk Indonesia, terpengaruh dengan adanya wabah virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com