JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat Jenderal DPR membatalkan seluruh rencana kegiatan kunjungan kerja anggota dewan ke daerah-daerah.
Pembatalan ini menyusul persebaran virus corona yang terus meluas di dalam negeri.
"Semua dibatalkan. Per minggu kemarin malah ditunda," kata Sekjen DPR Indra Iskandar, Senin (16/3/2020).
Baca juga: UPDATE: Tambah 17 Pasien, Total Ada 134 Kasus Positif Virus Corona
Indra mengatakan kegiatan kunjungan daerah itu padahal sudah dijadwalkan dan dianggarkan jauh-jauh hari.
Namun, Setjen DPR harus membatalkan jadwal tersebut, termasuk agenda sosialisasi undang-undang.
"Bahkan pagi tadi beberapa anggota dewan yang akan melakukan kegiatan sosialisasi undang-undang di beberapa daerah di Indonesia berkonsultasi, kemudian dibatalkan," terangnya.
"Tinggal kami secara akuntabilitas minta surat keterangan nanti menyangkut pertanggungjawaban," lanjut Indra.
Baca juga: Pemerintah: Tidak Semua Pasien Positif Covid-19 Diisolasi di Rumah Sakit
Selain itu, menurut Indra, pimpinan DPR tengah mempertimbangkan kemungkinan menunda pembukaan masa persidangan DPR yang sedianya digelar 23 Maret 2020.
Saat ini DPR menjalani masa reses yang berlangsung sejak 27 Februari 2020.
"Kami masih konsultasi dengan pimpinan untuk kemungkinan lain apakah pembukaan masa sidang diundur atau tetap tanggal 23," ujarnya.
Baca juga: UPDATE: Tambah 17 Pasien, Total Ada 134 Kasus Positif Virus Corona
Terkini, pemerintah memastikan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus corona atau bertambah sebanyak 17 orang.
Hal itu disampaikan juru bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/3/2020).
"Ada penambahan jumlah pasien sebanyak 17 orang (positif tertular virus corona) sehingga saat ini ada 134 pasien yang tertular," ujar Yuri.
Baca juga: Jokowi Larang Pemerintah Daerah Lakukan Lockdown Terkait Covid-19
Adapun 17 pasien itu tersebar di sejumlah wilayah. Secara khusus, lokasinya berada di Jawa Barat (satu pasien), Jawa Tengah (satu pasien), Banten (satu pasien), dan DKI Jakarta (14 pasien).
Sementara itu, pemerintah telah mengumumkan ada delapan orang yang telah sembuh dari perawatan Covid-19.
Adapun lima orang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.