JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta seluruh masyarakat untuk disiplin menerapkan social distancing atau membatasi interaksi sosial untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
"Kemudian, meminta masyarakat membatasi pertemuan-pertemuan yang melibatkan keramaian massa, menyarankan warga untuk bekerja dari rumah serta bentuk-bentuk aktivitas lain yang mendukung social distancing," kata Puan dalam keterangan tertulis, Senin (16/3/2020).
Puan juga mendukung sistem penanggulangan Covid-19 dengan menerapkan isolasi terbatas dan karantina wilayah berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2018 tentang Karantina, seperti meliburkan sekolah.
Baca juga: Atasi Corona, Jokowi Serahkan Kebijakan ke Pemda dan Ajak Masyarakat Bersatu
Puan juga menyinggung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dibentuk pemerintah.
Ia meminta, gugus tugas penanganan Covid-19 mengoptimalkan tugas-tugasnya dengan langkah terpadu dan terintegrasi di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Langkah terpadu itu, kata dia, meliputi sosialisasi, deteksi dini, penanganan pasien, penanganan dampak dan rehabilitasi sesuai pedoman penanganan protokol WHO dalam hal pencegahan pandemi corona.
"Pemerintah melalui BNPB juga harus memperkuat partisipasi masyarakat dan swasta dalam penanganan wabah Corona," ujarnya.
Baca juga: Ketua DPR Dukung Isolasi Terbatas dan Karantina Wilayah Guna Cegah Wabah Virus Corona
Puan meminta, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan langkah-langkah penanganan virus corona secara transparan kepada masyarakat.
"Gugus Tugas juga harus menjadi representasi kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut, Puan juga meminta pemerintah segera meningkatkan dukungan berupa fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan untuk penanganan virus corona.
Menurut Puan, dukungan pemerintah bisa dengan menggratiskan biaya pengobatan dan biaya tes spesimen bagi mereka yang terpapar virus corona.
"DPR juga meminta alat penapisan dan uji sampel didistribusikan ke daerah-daerah, tidak hanya terpusat di Balitbang Kementerian Kesehatan," kata politisi PDI-P ini.
Baca juga: Wabah Corona, DPR Berlakukan Kerja dari Rumah untuk Sebagian Pegawainya
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo telah meminta segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dan penyakit Covid-19.
Salah satu caranya, menurut Jokowi, adalah dengan memulai mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).
Menurut Jokowi, langkah ini perlu dilakukan agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan lebih maksimal.
"Agar penyebarannya bisa kita hambat dan stop," ujar Kepala Negara.
Baca juga: Jokowi: Saatnya Kerja dari Rumah, Belajar dari Rumah, Ibadah di Rumah
Selain itu, Jokowi juga meminta semua orang untuk mulai bekerja sama dan saling tolong-menolong agar penanganan Covid-19 bisa dilakukan dengan baik.
"Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong-menolong dan bersatu padu. Gotong royong, kita ingin ini jadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 bisa ditangani maksimal," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.