JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menilai pemerintah belum maksimal dalam menangani wabah virus corona (Covid-19).
Menurut Saleh, pemerintah sedikit terlambat dalam segi penanganan wabah tersebut.
"Saya melihat bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah ini belum maksimal ya masih agak banyak yang menurut saya terlambat dibandingkan perkembangan dari persoalan virus itu sendiri," kata Saleh di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).
Salah satu contoh keterlambatan, lanjut Saleh adalah pembentukan gugus tugas penanganan virus corona.
Meski terlambat, Politikus PAN itu tetap menyambut baik dibentuknya gugus tugas tersebut.
"Tapi walaupun demikian satuan tugasnya sudah ada nah tinggal kerjanya apa yang harus mereka kerjakan ya tentu juga harus mendengar para ahli dan juga masyarakat," ungkap Saleh Daulay.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meneken Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019. Keppres itu diteken pada Jumat (13/3/2020).
Baca juga: Tangkal Virus Corona, DPRD Desak Pemkot Bekasi Batasi Izin Keramaian
Pembentukan gugus tugas ini dalam rangka menangani penyebaran virus corona Covid-19 di Indonesia yang sampai saat ini jumlahnya mencapai 69 kasus.
"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden," demikian bunyi Pasal 2 keppres yang telah diunggah di website resmi Sekretariat Negara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.