Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Prabowo Tinggi, Bamsoet: Pantas Maju Lagi di Pilpres 2024

Kompas.com - 14/03/2020, 11:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai Prabowo Subianto masih pantas maju di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikannya menanggapi hasil rilis survei Cyrus Network yang mencatat tingginya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Itu menunjukkan bahwa Pak Prabowo pantas untuk maju kembali dalam Pilpres 2024. Pertanyaannya adalah, apa iya orang yang sudah berkali-kali gagal lalu bisa?, " ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu dalam pemaparan rilis survei di Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Prabowo Diprediksi Kalah jika Maju Pada Pilpres 2024, Apa Sebabnya?

Bamsoet menegaskan, kesempatan untuk maju dan berhasil memenangkan kontestasi pilpres tetap ada.

Dia mencontohkan kondisi Khofifah Indar Parawansa saat berkali-kali gagal di Pilgub Jawa Timur.

Pada akhirnya, Khofifah berhasil menjadi orang nomor satu di Jawa Timur.

Menurut Bamsoet, hal itu tergantung dari pesaing yang ada.

"Jadi sangat tergantung pesaing. Nah sampai hari ini belum ada pesaing yang potensial yang bisa menyamai Prabowo," tegasnya.

Baca juga: Survei Cyrus: Elektabilitas Prabowo Naik Drastis, Bagaimana Nama Lain?

Selain itu, Bamsoet melihat elektabilitas ini juga dipengaruhi faktor pemilih Prabowo yang loyal yang berjumlah besar.

Padahal, sebelumnya ada kekhawatiran pemilih Prabowo akan meninggalkannya saat memilih masuk dalam Kabinet Presiden Joko Widodo.

"Ternyata beliau tidak ditinggalkan. Jadi ini menunjukkan bahwa Prabowo memiliki pemilih yang loyal, dan memang jumlahnya besar," tuturnya.

Sebelumnya, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.

Baca juga: Cyrus Network: Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Lebih Baik dari KPK

Hal ini berdasarkan temuan survei nasional yang digelar Cyrus Network terhadap 1.230 responden pada 24-30 Januari 2020.

"Dari sisi kontestasi politik, Prabowo Subianto kembali muncul sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi, yakni 24 persen," ujar CEO Cyrus Network Eko Dafid Afianto dalam pemaparan rilis survei di Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).

Menurut Eko, kondisi ini juga didukung portofolio Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

Dia lantas membadingkan elektabilitas Prabowo saat ini dengan elektabilitasnya pada Juli 2019 lalu.

"Saat itu, elektabilitas Prabowo hanya menduduki posisi ketiga dengan 16 persen. Elektabilitas Prabowo saat itu berada di bawah Sandiaga Uno (23 persen) dan Anies Baswedan (19 persen)," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com