JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyatakan pihaknya menambah jumlah laboratorium untuk mengetes spesimen terkait virus corona.
Saat ini, tes spesimen baru dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan.
Ke depan, tes spesimen juga akan dilakukan di Laboratorium milik Universitas Airlangga Surabaya dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta.
Baca juga: Anies Minta Kemenkes Izinkan DKI Tes Pasien Diduga Terinfeksi Covid-19
"Pemerintah memutuskan mulai Senin (16/3/2020) besok, pemeriksaan laboratorium sudah bisa dilaksanakan di Balai Besar Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), di Universitas Airlangga, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman," ujar Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
"Dan beberapa tempat lagi yang saat ini sedang dilaksanakan on the job training," lanjut dia.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo ingin laboratorium di luar milik pemerintah pusat untuk ikut menguji spesimen yang dicurigai terinfeksi virus corona Covid-19.
Jokowi mengaku sudah memerintahkan hal ini kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
"Mengenai pengecekan saya sudah perintahkan kepada Menkes agar laboratorium di luar balitbangkes bisa melakukan," kata Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (13/3/2020).
Baca juga: DKI Minta Kemenkes Transparan dan Percepat Umumkan Pasien Positif Covid-19
Jokowi menyebut, ada dua laboratorium yang juga bisa melakukan uji spesimen pasien suspect corona.
Keduanya yakni laboratorium milik Universitas Airlangga dan milik lembaga Eijkman.
"Kelihatannya mungkin Airlangga di surabaya dan Eijkman. Secara teknis tanya ke Menkes," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.