Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canda Achmad Yurianto soal Lockdown di Bali untuk Tangkal Corona...

Kompas.com - 13/03/2020, 20:19 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto sempat berkelakar soal adanya kabar yang beredar bahwa di Bali akan dilakukan lockdown agar penyebaran virus corona bisa dicegah.

Ia mendengar kabar Bali akan melakukan lockdown pada 25 Maret 2020. Ternyata, setelah ditelusuri, tanggal 25 Maret adalah pelaksanaan Hari Raya Nyepi.

Untuk diketahui, pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Bali berarti seluruh aktivitas di pulau tersebut termasuk penerbangan akan dihentikan selama sehari.

"Katanya Bali mau di-lockdown, ternyata Hari Raya Nyepi. Jadi saya harapkan jangan ada yang ke sana di tanggal itu, karena tidak bisa masuk," tutur Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Jokowi Belum Berpikir Lockdown Wilayah Corona, Puji Edukasi oleh Daerah

Pernyataan itu sontak disambut senyuman wartawan. Apalagi, Yuri menyampaikannya sesaat sebelum mengabarkan perkembangan terkini mengenai virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Canda Yuri tentu saja mengurangi ketegangan yang terjadi saat wartawan menunggu kabar terbaru terkait perkembangan Covid-19.

Sebelummya, wartawan sempat menanyakan opsi lockdown kepada Presiden Joko Widodo untuk menyetop penyebaran virus corona.

Namun, Jokowi memastikan bahwa Indonesia belum akan melakukan tindakan lockdown atau melakukan isolasi terhadap wilayah yang diwaspadai sebagai lokasi penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

"Belum, belum berpikir ke arah sana," ujar Presiden Joko Widodo saat melakukan konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Waspada Virus Corona, Wapres: Belum Perlu Lockdown

Jokowi bahkan mengapresiasi sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh kementerian dan lembaga dalam menangani penyebaran virus corona.

Secara khusus, apresiasi juga disampaikan Jokowi ke sejumlah pemerintah daerah.

Sebab, menurut Jokowi, sejumlah daerah telah melakukan edukasi yang baik ke masyarakat mengenai virus corona dan penyakit Covid-19.

"Saya memberikan apresiasi terhadap daerah yang mampu mengedukasi ke masyarakat," ucap Jokowi.

Baca juga: Pasien 25 Virus Corona Meninggal, Bali Belum Perlu Opsi Lockdown

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com