JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tercatat mengalami kenaikan yang signifikan sebagai calon presiden dalam pemilu mendatang.
Hal ini berdasarkan temuan survei nasional yang digelar Cyrus Network terhadap 1.230 responden pada 24-30 Januari 2020.
"Dari sisi kontestasi politik, dalam simulasi tujuh nama tokoh, Prabowo Subianto kembali muncul sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi, yakni 24 persen," ujar CEO Cyrus Network Eko Dafid Afianto dalam pemaparan rilis survei di Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Baca juga: Mahfud Anggap Hasil Survei Elektabilitas pada Pilpres 2024 jadi Hiburan
Selain Prabowo, nama lain yang masuk antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Menurut Eko, kondisi ini juga didukung pandangan responden atas portofolio Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
Dia lantas membadingkan elektabilitas Prabowo saat ini dengan elektabilitasnya pada Juli 2019 lalu.
"Saat itu, elektabilitas Prabowo hanya menduduki posisi ketiga dengan 16 persen. Elektabilitas Prabowo saat itu, berada di bawah Sandiaga Uno (23 persen) dan Anies Baswedan (19 persen)," ucapnya.
Eko melanjutkan, saat ini Sandiaga Uno masih populer dan mendapat dukungan yang signifikan.
Hanya saja, elektabilitas Sandiaga Uno saat ini turun menjadi 19 persen.
Baca juga: Survei: Elektabilitas Sandiaga Naik Dua Kali Lipat jika Prabowo Tak Maju Pilpres 2024
Di sisi lain, elektabilitas Anies Baswedan menurun tajam jika dibandingkan hasil survei pada 19 Juli lalu.
"Elektabilitas Anies menurun tajam dibandingkan kondisi pada Juli 2019, yakni 19 persen ke 13 persen," ucap Eko.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.