Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ormas Kaltim Dukung Bambang Brodjonegoro Jadi Kepala Ibu Kota Baru

Kompas.com - 13/03/2020, 14:15 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliansi Organisasi Masyarakat Daerah Kalimantan Timur mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Mereka menyampaikan dukungan kepada Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro untuk menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota baru di Penajam Passer Utara-Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Surat yang berisi dukungan kepada Bambang diserahkan langsung kepada Sekretariat Negara.

Surat itu ditandatangani 41 ketua dan sekretaris organisasi masyarakat daerah Kaltim.

Baca juga: Ahok dan Tumiyana Masuk Bursa Gubernur IKN, Ini Kata Wamen BUMN

Ketua Umum Aliansi Organisasi Masyarakat Kaltim Mohammad Djailani mengungkapkan, ada sejumlah alasan kelompoknya mendukung Bambang Brodjonegoro.

Pertama, Bambang dianggap sebagai sosok penggagas awal ibu kota baru RI.

Saat Presiden Jokowi pertama kali mengumumkan akan memindahkan ibu kota baru RI, Bambang menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Ia diberi tugas untuk merumuskan hingga mencari lokasi yang cocok untuk ibu kota baru RI.

Akhirnya terpilihlah Penajam Passer Utara-Kutai Kartanegara.

"Intinya kenapa kita memilih Pak Bambang, beliau adalah non partisan sebagai orang penggagas awal IKN," kata Djailani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat siang.

Baca juga: Luhut: Ahok Tak Minta Restu Jadi Kepala Otoritas Ibu Kota Baru

Selain itu, Djailani menyebut Bambang Brodjonegoro sebagai sosok yang tak bisa diintervensi. Ia juga dianggap memiliki kedekatan dengan masyarakat Kaltim.

"Oleh karena itu, kami Aliansi Organisasi Masyarakat Daerah Kalimantan Timur mengusulkan nama Bambang Brodjonegoro untuk jadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru," kata dia.

Presiden Jokowi sendiri sebelumnya memang telah menyebut nama Bambang sebagai salah satu calon kepala badan otorita ibu kota baru.

Selain Bambang, ada juga calon lainnya yakni mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Bupati Bayuwangi Abdullah Azwar Anas dan Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com