Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Covid-19, Demokrat Siapkan Tim Medis di Kongres

Kompas.com - 12/03/2020, 19:31 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, Partai Demokrat tetap menggelar Kongres pemilihan ketua umum pada 14-16 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

"Tidak ada (perubahan jadwal), besok akan kami sampaikan secara resmi melalui press confrence yang dipimpin oleh Sekjen Hinca Panjaitan," kata Ferdinand ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (12/3/2020).

Ferdinand mengatakan, Partai Demokrat memahami penyebaran virus corona yang terjadi di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Sudah Temukan Jawaban Terkait Kontak Pasien 27 Covid-19

Oleh karenanya, untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, panitia Kongres Partai Demokrat menyediakan tim medis.

Selain itu, menurut dia, guna mengurangi keramaian panitia kongres meminta setiap DPD dan DPC hanya diwakili satu pengurus. 

"Makanya peserta kita minimalisasi hanya diwakili oleh 1 orang setiap DPC dan DOD serta ada dokter dari DPP," ujarnya.

Lebih lanjut, mengenai bursa calon ketua umum Partai Demokrat, Ferdinand mengatakan, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono (EBY) atau Ibas berpeluang diusung menjadi calon ketua umum Partai Demokrat.

Baca juga: Benarkah Klorokuin Obat Malaria bisa Sembuhkan Covid-19, Ahli Jelaskan

Kendati demikian, Ferdinand enggan membeberkan sejumlah DPD dan DPC yang mendukung Ibas dan AHY. 

"Surat rekomendasi dukungan sebagai calon ketum tentu akan diberikan oleh pemilik suara yaitu DPC maupun DPD. Nah surat ini bersifat rahasia dan belum dibuka. Hanya akan terbuka saat penyampaian pandangan umum dari peserta," pungkasnya.

Adapun Partai Demokrat memutuskan akan menggelar kongres pada 14 hingga 16 Maret 2020.

Waktu kongres dipercepat dari yang semula dijadwalkan diselenggarakan Mei 2020.

"Iya (kongres dilaksanakan) 14-15 Maret. Out-nya 16 Maret," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Kongres V Partai Demokrat digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Baca juga: Jelang Kongres Demokrat, AHY dan Ibas Disebut Sudah Safari Politik ke Daerah

Organizing Comittee (OC) Kongres V Partai Demokrat diketuai Wakil Direktur Eksekutif Demokrat Partoyo dan Sekretaris Andi Timo Pangerang. 

Syarief mengamini salah satu agenda kongres adalah pemilihan ketua umum Partai Demokrat.

Namun, ia enggan membocorkan siapa kandidat calon ketua umum Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com