Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azis Syamsudin Mengaku Sudah Jelaskan Perkembangan RUU Cipta Kerja di DPR ke Jokowi

Kompas.com - 12/03/2020, 16:11 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan, dirinya ikut hadir dalam pertemuan para petinggi partai koalisi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Menurut Azis, dalam pertemuan tersebut, membahas penanganan penyebaran virus corona dan perkembangan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di DPR.

"Kita hanya membahas hal-hal yang sifatnya aktual saja, bagaimana situasi penanganan corona, terus juga bagaimana perkembangan pembahasan di DPR mengenai omnibus law," kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Azis mengatakan, selaku pimpinan DPR, ia menyampaikan perkembangan omnibus law RUU Cipta Kerja di DPR.

Baca juga: Sekjen PPP: Target Penyelesaian 100 Hari RUU CIpta Kerja Bukan Harga Mati

RUU Cipta Kerja, kata dia, masih berada di kesekjenan partai untuk dilakukan pengecekan administrasi.

"Tinggal kesekjenan mengirim kepada ibu ketua. Nanti Ibu Ketua DPR akan mengundang para wakil ketua ini di tingkat pimpinan dalam rangka mengagendakan di bamus," ujarnya.

Lebih lanjut, Azis mengatakan, dalam pertemuan itu Presiden Jokowi tak mempertanyakan sikap DPR yang tak kunjung memulai pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Azis hanya mengatakan, pasal-pasal dalam RUU Cipta Kerja yang menimbulkan pro dan kontra akan dibahas secara mendalam.

"Ya, apapun nanti sifatnya yang pro dan kontra itu nanti bisa dibahas, akan dilakukan pendalaman penyisipan pasal-pasal, ide dari pihak intelektual, buruh dan segala macam akan kita masukan ke dalam DIM," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengumpulkan ketua umum dan sekjen partai koalisi pendukung pemerintah, pimpinan DPR serta ketua-ketua fraksi di DPR di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020) lalu.

Hal itu diungkapkan Sekjen PPP Arsul Sani. Ia mengatakan dalam pertemuan itu Jokowi membahas penanganan virus corona hingga omnibus law RUU Cipta Kerja.

Terkait wabah virus corona di dalam negeri, Jokowi menyampaikan penanganan dan kebijakan-kebijakan yang tengah dan akan dilakukan pemerintah.

Selanjutnya, Jokowi meminta laporan terkini dari DPR mengenai pembahasan RUU Cipta Kerja. Dalam pertemuan itu hadir Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

Baca juga: Jokowi Sempat Kumpulkan Elite Partai Koalisi di Istana, Ini yang Dibahas...

Menurut Arsul, Azis memastikan proses legislasi RUU Cipta Kerja di DPR berlanjut.

Dikatakan bahwa pimpinan DPR membantu fraksi-fraksi menyusun Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU Cipta Kerja.

"Pak Azis intinya menyampaikan bahwa proses berjalan, bukan mandek. Lalu, saat ini yang dilakukan pimpinan DPR adalah membantu fraksi-fraksi dengan menyusun DIM yang disusun teman-teman tenaga ahli dari PKB," kata Arsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com