Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pasien Covid-19 Transmisi Lokal, Kemenkes Pastikan Tak Tertular di Luar Negeri

Kompas.com - 12/03/2020, 08:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 berasal dari luar negeri.

Hal tersebut disampaikannya saat dimintai keterangan soal dugaan adanya local transmission atau penularan secara lokal virus corona pada pasien kasus 27 yang saat ini sedang menjalani perawatan.

"Tidak ada. Sampai sekarang kan kita tidak menemukan corona itu (virus asli di dalam negeri). Corona itu penyakit impor sampai saat ini," ujar Siti di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Penularan Covid-19 lewat Transmisi Lokal pada Kasus Ke-27 Jadi Tanda Tanya

Menurut Nadia, jika ada dugaan penularan terjadi secara local transmission, maka individu tidak tertular di luar negeri.

"Jadinya pasti ada yang sakit dari luar negeri, lalu ditularkan ke dia, dia menularkan ke orang lain. Kalau penularan pasti harus ada close contact dengan yang positif," ungkap Siti.

Setidaknya, lanjut dia, ada tiga kunci dalam penularan virus corona.

Pertama, apakah ada riwayat perjalanan ke luar negeri.

Baca juga: Pemerintah Umumkan Satu Kasus Penularan Covid-19 lewat Transmisi Lokal, ini Penjelasannya

Kedua, apakah pernah melakukan kontak dekat dengan individu yang positif tertular virus corona dan terakhir pernah menerima kontak dengan individu yang pernah positif Covid-19.

"Tiga ini adalah kunci apakah dia orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pemantauan (PDP)," tambah Siti.

Diberitakan sebelumnya, ada satu pasien tertular virus corona yang disebut belum diketahui darimana asal penularannya.

"Kasus 27, laki-laki, 33 tahun, warga negara Indonesia," kata Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: WHO Peringatkan tentang Transmisi Lokal Virus Corona, Yunani Tutup Sekolah

Menurut Yuri, pasien tersebut tidak tertular dari orang asing, bukan orang yang baru tiba dari luar negeri, ataupun diduga tidak tertular orang yang telah sakit sebelumnya.

Dia tidak berasal dari klaster yang telah diumumkan sebelumnya.

"Kami duga ini local transmission," kata dia.

Achmad Yurianto memastikan bahwa pasien 27 bukan berasal dari luar negeri. Dengan demikian, asal-usul penularan penyakitnya hingga kini masih tanda tanya.

"Sedang kami tracing ini dari mana sumbernya sebab bukan impor dan tidak berasal dari klaster lain," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com