JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif penyakit Covid-19 di Indonesia bertambah tujuh orang pada Rabu (11/3/2020). Dengan demikian, jumlah pasien yang positif virus corona mencapai 34 kasus.
Namun, berdasarkan perkembangan informasi dari Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dua orang yang sebelumnya menjalani perawatan dinyatakan negatif Covid-19 dan satu orang lainnya meninggal dunia.
Dua orang yang dinyatakan negatif yaitu pasien 06 dan 14. Pasien 06 merupakan seorang kru kapal pesiar Diamond Princess yang baru saja dipulangkan dari Jepang beserta 68 kru lainnya yang kini dikarantina di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
Baca juga: Dua Pasien Virus Corona Dinyatakan Sembuh dan Boleh Pulang
Pasien itu sempat diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan sebelum akhirnya dinyatakan negatif Rabu siang.
Adapun, pasien 14 merupakan seorang WNI berusia 50 tahun. Semula dia diduga tertular dari luar negeri (imported case), sebelum akhirnya hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan negatif.
Adapun pasien yang dinyatakan meninggal dunia adalah pasien 25. Ia merupakan seorang warga negara asing (WNA) yang baru tiba di Indonesia.
"Tadi malam pukul 02.00 WIB lebih sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu siang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Pasien Corona di Indonesia Meninggal Dunia
Dengan berkurangnya tiga pasien itu, saat ini ada 31 pasien yang masih menjalani proses isolasi di rumah sakit. Berikut rinciannya:
Pasien 01: Perempuan 31 tahun. Kondisi stabil. Diduga tertular dari WN Jepang.
Pasien 02: Perempuan 61 tahun. Kondisi stabil. Diduga tertular dari Pasien 01.
Pasien 03: Berusia 33 tahun. Kondisi batuk, flu dan suhu 37,6 derajat celcius. Diduga kontak dekat pasien 01.
Pasien 05: Laki-laki 55 tahun. Diduga kontak dekat dengan pasien 01.
Pasien 07: Perempuan 59 tahun. Imported case.
Pasien 08: Laki-laki 56 tahun. Kondisi memiliki sejumlah comorbid dan kini sudah lepas ventilator. Diduga tertular pasien 07 yang merupakan istrinya.
Pasien 09: Perempuan 55 tahun, Imported case.
Baca juga: Kasus Positif Virus Corona di Indonesia, Ini Arti Imported Case
Pasien 10: Laki-laki 29 tahun. WNA. Kondisi sakit ringan-sedang. Bagian tracing pasien 01.
Pasien 11: Perempuan 54 tahun. WNA. Kondisi sakit ringan sedang. Bagian dari tracing pasien 01.
Pasien 12: Laki-laki 31 tahun. Kondisi sakit ringan sedang. Bagian dari tracing pasien 01.
Pasien 13: Perempuan 16 tahun. Bagian subklaster pasien 03.
Pasien 15: Perempuan 43 tahun. Imported case.
Baca juga: Pemprov Tak Tahu Ada Pasien Covid-19 di RSUP Sanglah, Ini Kata Jubir Pemerintah
Pasien 16: Perempuan 17 tahun.Terkait dengan pasien kasus 15.
Pasien 17: Laki-laki 56 tahun. Imported case.
Pasien 18: Laki-laki 50 tahun. Imported case.
Pasien 19: Laki-laki 40 tahun. Imported case.
Baca juga: Ini Langkah Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19
Pasien 21: Perempuan 47 tahun. Bagian tracing subklaster Jakarta.
Pasien 22: Perempuan 36. Imported case.
Pasien 23: Perempuan 73 tahun. Kondisi sudah lepas ventilator dengan comorbid banyak. Imported case.
Pasien 24: Laki-laki 46 tahun. Imported case.
Baca juga: Hingga Selasa Sore, Tak Ada Penambahan Klaster Penularan Covid-19
Pasien 26: Laki-laki 46 tahun. WNA. Kondisi stabil. Imported case.
Pasien 27: Laki-laki 33 tahun. Kondisi stabil. Loval transmision, bukan bagian dari klaster apa pun.
Pasien 28: Laki-laki 37 tahun. Kondisi sakit ringan sedang. Imported case.
Pasien 29: Laki-laki 51 tahun. Kondisi tampak sakit sedang, tidak sesak. Imported case.
Pasien 30: Laki-laki 84 tahun. Kondisi tampak sakit sedang. Imported case.
Baca juga: Mengetahui Dua Klaster Penyebaran Virus Corona di Indonesia...
Pasien 31: Perempuan usia 48 tahun, Kondisi nampak sakit ringan sedang. Imported case.
Pasien 32: Laki-laki 45 tahun. Kondisi sakit ringan sedang. Imported case.
Pasien 33: Laki-laki 29 tahun. Kondisi sakit ringan sedang. Imported case.
Pasien 34: Laki-laki 42 tahun. Kondisi sakit ringan sedang. Imported case.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.