Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun ke-77, Ma'ruf Amin Potong Tumpeng dan Gelar Syukuran

Kompas.com - 11/03/2020, 20:52 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengadakan syukuran ulang tahunnya yang ke-77 pada Rabu (11/3/2020) malam di Rumah Dinas Wapres, Menteng, Jakarta.

Syukuran tersebut dihadiri keluarga besar dan kerabat Ma'ruf Amin, mulai dari anak, menantu, cucu, hingga cicit.

Selain itu, dihadiri oleh para staf Sekretariat Wakil Presiden.

Baca juga: Wapres Maruf: Omnibus Law untuk Selesaikan Hambatan Regulasi

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ma'ruf yang didampingi sang istri, Wury Ma'ruf Amin. Keduanya duduk berdampingan di ruang tengah rumah dinas.

Di hadapan mereka, ada sebuah kue yang bergambar wajah Ma'ruf Amin serta sebuah tumpeng.

Ma'ruf tampak mengenakan kemeja putih dengan peci dan celana warna hitam, sedangkan istrinya mengenakan baju warna abu-abu.

Syukuran tersebut dibuka dengan sambutan dari perwakilan keluarga, yakni Siti Ma'rifah yang merupakan putri sulungnya.

"Anak-anak Abah, cucu, cicit, sahabat Abah semua selalu ingin Abah berada di tengah-tengah kita selalu barokah," kata dia.

"Dalam darah kami ada darah Abah yang mengalir seiring usia kami yang terus bertambah, semoga kami dapat terus ikuti langkah Abah dan melanjutkan perjuangan yang Abah torehkan," ucap dia.

Baca juga: Wapres Maruf: Omnibus Law untuk Selesaikan Hambatan Regulasi

Setelah itu, syukuran dilakukan dengan doa bersama yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

Ma'ruf memotong tumpeng yang potongan pertamanya langsung diberikan kepada sang istri.

Wury pun langsung menyalami dan mencium pipi kanan dan kiri Ma'ruf.

Sementara itu, potongan tumpeng kedua diberikannya kepada Siti Ma'rifah.

Di rumah dinas tersebut, banyak rangkaian bunga yang dikirim para pejabat dan kolega Ma'ruf.

Salah satunya adalah bunga anggrek putih yang dikirim oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com