Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Nilai Wajar Formula E di Monas Ditunda

Kompas.com - 11/03/2020, 18:36 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD memprediksi gelaran Formula E di DKI Jakarta tidak berlangsung lancar akibat wabah virus corona (Covid-19).

Oleh sebab itu, Mahfud MD merasa wajar apabila Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunda pelaksanaan Formula E.

"Karena kecenderungan di dunia sekarang ini menghendaki agar menghindari perkumpulan orang terlalu banyak, misalnya tontonan dan sebagainya," ujar Mahfud MD ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Istana: Penundaan Formula E Sudah Tepat

Mahfud khawatir apabila Formula E tetap diselenggarakan, tidak akan meraup keuntungan apa- apa.

"Itu mungkin kalau enggak banyak yang nonton kan rugi juga, lalu ditunda. Barangkali itu," lanjut dia.

Meski demikian, Mahfud menekankan bahwa gelaran Formula E merupakan wewenang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Pak Anies yang berhak menjawab. Saya merasa Jakarta aman saja," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan akhirnya memutuskan menunda perhelatan balap mobil listrik atau Formula E di Jakarta.

Baca juga: Formula E Jakarta Ditunda, Apa yang Disorot Media Asing?

Ajang ini seharusnya digelar pada 6 Juni 2020.

Penundaan ini disampaikan Anies Baswedanmelalui Surat Pemberitahuan dengan Nomor 117/-1.857.73 yang ditujukan langsung untuk Organizing Committee Jakarta E-Prix pada tanggal 9 Maret 2020.

Dalam surat tesebut, Anies Baswedan menyampaikan bahwa penyelenggaraan yang semua diadakan pada Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya akibat peredaran virus corona (Covid-19).

"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya. Demikian pemberitahuan ini disampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih," tulis surat tersebut yang ditandatangani langsung oleh Anies Baswedan.

Baca juga: PSI: Langkah Gubernur Anies Tepat Tunda Formula E karena Virus Corona

Namun, tak ada kejelasan informasi sampai kapan penundaan Formula E tersebut. Bahkan, saat hal ini hendak dikonfirmasi ke Organizing Committee Formula E, sampai saat ini belum ada respons yang diterima.

Pembatalan Forumla E karena wabah corona bukan hanya terjadi di Jakarta. Sebelumnya, sudah ada dua negara yang membatalkan perhelatan balap mobil listrik tersebut, yakni China dan Italia.

Formula E di Jakarta semula dijadwalkan bakal dihelat di kawasan Monas yang menjadi ikon Kota Jakarta.

Panjang lintasannya diklaim mencapai 2,58 kilometer dengan karakteristik searah jarum jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com