Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pengurus di Daerah Usulkan Amien Rais Bentuk PAN Reformasi

Kompas.com - 11/03/2020, 17:34 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW PAN Sulawesi Barat Asri Anas mengungkapkan, Amien Rais menggelar pertemuan dengan jajaran pengurus PAN dari beberapa daerah, pada Selasa (10/3/2020).

Anas mengatakan, para pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) mendorong Amien Rais membentuk PAN Reformasi.

Sebab, para pengurus DPD dan DPW menilai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak memperlakukan Amien Rais dengan baik selaku tokoh senior partai.

"Kami sudah menerima usulan dari 158 DPD dan DPW serta 1300 tokoh-tokoh yang pernah terlibat di PAN dan tokoh yang pernah terlibat di era reformasi termasuk tokoh-tokoh muhammadiyah agar pak Amien, daripada tidak diperlakukan tidak baik oleh PAN, agar membentuk PAN Reformasi," kata Anas ketika dihubungi wartawan, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Zulkifli Tunjuk Soetrisno Bachir Gantikan Amien Rais di PAN

Anas mengatakan, dalam pertemuan tersebut Amien Rais belum merespons secara detail usulan PAN reformasi tersebut.

Sebab, kata dia, Amien ingin fokus untuk menggugat hasil Kongres V PAN.

"Semalam pun kami dengan beberapa DPW dan DPD serta tokoh-tokoh yang ikut mendirikan PAN menyampaikan ke Pak Amien, tapi Pak Amien masih fokus di gugatan Kongres," ujar dia.

Baca juga: Kepengurusan DPP PAN Selesai Disusun, Akan Ada Kejutan

Lebih lanjut, Anas mengklaim, banyak kader PAN di daerah keluar dari partai berlambang matahari putih itu, karena dinilai semakin jauh dari semangat awal PAN didirikan.

Oleh karenanya, para kader tersebut kembali meminta Amien Rais menggaungkan PAN Reformasi.

"Tokoh-tokoh yang pernah terlibat di PAN di daerah-daerah sejak reformasi dan banyak keluar, sebab PAN semakin jauh dari semangat awal didirikan, sehingga meminta kembali jika pak Amien meluruhkan kembali khitan perjuangan PAN sebagai partai reformasi," pungkasnya.

Baca juga: Soal Posisi Amien Rais di PAN, Yandri: Tak Tergantikan

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah merampungkan susunan kepengurusan DPP PAN periode 2020-2025.

Zulkifli menunjuk politisi senior PAN Soetrisno Bachir menjadi Ketua Dewan Kehormatan PAN.

Diketahui, posisi Ketua Dewan Kehormatan PAN sebelumnya dijabat oleh Amien Rais.

"Dewan kehormatan mas Tris (Soetrisno Bachir), Sekjen pak Eddy Soeparno, Ketua Bappilu ini (nunjuk Yandri Susanto)," kata Zulkifli di kantor DPP Partai Nasdem, Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).

Selain itu, Zulkifli menunjuk Eddy Soeparno sebagai Sekretaris Jenderal PAN.

Ketika ditanya posisi yang akan dijabat oleh Amien Rais, Zulkifli mengatakan, mantan ketua MPR itu selalu mendapat tempat spesial di PAN.

"Pak Amien selalu spesial di PAN," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com