Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2020, 11:51 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertambahnya seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura yang dinyatakan positif Covid-19, menambah panjang rentetan daftar WNI di luar negeri yang terjangkit virus corona.

Kementerian Luar Negeri mencatat, setidaknya sudah ada 15 WNI di luar negeri yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Meski demikian, hampir separuhnya kini telah dinyatakan sembuh oleh otoritas kesehatan di negara WNI itu dirawat.

"Jumlah WNI yang sembuh sudah mencapai 7 orang atau 46,6 persen dari total yang sakit," demikian bunyi keterangan yang dirilis Kemenlu melalui akun resmi Twitternya, Rabu (11/3/2020).

Jepang

Di Jepang, ada 9 WNI yang dinyatakan positif mengidap Covid-19. Mereka adalah kru Kapal Pesiar Diamond Princess.

Baca juga: WNI Keempat yang Positif Covid-19 di Singapura Diduga Tertular di Jakarta

Kini, 6 di antaranya dinyatakan sembuh. Lima di antaranya telah kembali ke Tanah Air dan melaksanakan karantina di Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang.

Sedangkan seorang lainnya memilih tetap berada di kapal karena merupakan kru inti kapal tersebut.

Sementara itu, 3 dari antara 9 masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Jepang. Kondisi ketiganya kini terpantau stabil.

Singapura

Di Singapura, ada 4 WNI yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Baca juga: Italia Dikarantina, Pemerintah Belum Akan Evakuasi WNI

WNI pertama, yang disebut sebagai kasus 21, dinyatakan sembuh sejak 18 Februari dan telah dipulangkan dari rumah sakit.

Tiga kasus lainnya yaitu kasus ke-133 yang diumumkan 7 Maret, kasus ke-147 yang diumumkan pada 8 Maret dan kasus ke-152 yang diumumkan pada 9 Maret, kini dalam kondisi stabil.

Taiwan dan Australia

Sementara itu di Taiwan dan Australia masing-masing ada seorang WNI yang positif Covid-19 dan dinyatakan stabil kondisinya hingga saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Nasional
Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Nasional
Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Nasional
Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Nasional
Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Nasional
KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

Nasional
Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Nasional
Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Nasional
Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Nasional
Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Nasional
KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat 'Pemilu Berdarah'

KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat "Pemilu Berdarah"

Nasional
Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Nasional
Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com