Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2020, 10:42 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comDesa digital diharapkan mampu menurunkan biaya, meningkatkan pelayanan publik dan taraf hidup masyarakat, serta memudahkan mereka mengurus apa saja.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan pernyataan itu saat meninjau desa digital di Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Selasa (10/3/2020).

“Setelah masyarakat daftar online, dalam waktu yang sudah ditentukan, masyarakat sudah bisa mengambil keperluannya ke kantor desa tanpa menunggu lagi,” kata Gus Menteri (sapaan akrab Mendes PDTT) dalam keterangan tertulis.

Ia melanjutkan, beban kepala desa juga akan berkurang karena dana desa dikelola secara non tunai, sehingga jejak digitalnya, termasuk transaksi terekam dengan jelas.

Baca juga: Kementan Gandeng Kemendes PDTT Revitalisasi Pembangunan Kawasan Ekonomi 4.0

Adanya akses internet di desa digital juga mampu mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mempromosikan produk lokalnya melalui e-commerce atau market place.

“BUMDes dapat bekerja sama dengan startup lokal untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi aktivitas ekonomi menggunakan Internet of Things (IOT),” imbuh Gus Menteri.

Ia melanjutkan, inovasi digital tersebut nantinya juga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Adanya desa-desa digital secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM), sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” kata Mendes PDTT.

Baca juga: Kemendes PDDT Bantu Kapal Angkut dan Sarana Air Bersih di Lombok Timur

Kemendes PDTT pun, lanjut dia, akan fokus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sumber daya manusia, salah satunya memperbanyak desa-desa digital di Indonesia.

Desa digital sendiri merupakan suatu konsep tentang pengembangan desa melalui pemanfaatan teknologi digital, baik dalam pelayanan publik sampai pengembangan kawasan.

Desa Digital Karanganyar

Sementara itu, dalam rangka penerapan konsep digital di Desa Karanganyar, sudah ada enam aplikasi yang digunakan.

Keenam aplikasi itu adalah Sistem Informasi Desa (SID), Website desa dengan domain, Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES), Pemetaan Digital, Aplikasi Leter C, dan Aplikasi e-Commerce.

Pemerintah Desa Karanganyar pun memberdayakan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Lentera untuk mengelola situs web dan pelayanan informasi desa.

Baca juga: Kemendes Akan Kirim 700 Kades dan Pendamping Desa ke Luar Negeri

Hasilnya, Desa Karanganyar sukses meraih prestasi di bidang pemerintahan desa seperti:

1. Juara 1 Lomba Desa tingkat Kabupaten Purbalingga tahun 2018

2. Anugerah Indonesia Website Award (IWA) untuk website karanganyar.desa.id untuk kategori penilaian Site of The Month, Juli 2018

3. Sebagai salah satu perwakilan dari Kabupaten Purbalingga untuk mengikuti Penilaian Keterbukaan Informasi untuk Kategori Pemerintahan Desa di Tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2018 dan tahun 2019

4. Sebagai salah satu perwakilan dari 4 Kepala Desa se Indonesia untuk Mengikuti Benchmarking Kepala Desa ke Negara India tahun 2019

Alhamdulillah, dari laporan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Purbalingga masih on the track untuk meningkatkan ekonomi dan SDM," kata Menteri Abdul Halim Iskandar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Mendes Abdul Halim Bantah PKB Ditawari Jatah Kursi di Kabinet Prabowo saat Bertemu Jokowi

Nasional
KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

KPU Rekapitulasi Suara Papua dan Papua Pegunungan Hari Terakhir, Besok

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui 81.000 Surat Suara Tak Terkirim lewat Pos

Nasional
Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Komite HAM PBB Soroti Netralitas Jokowi pada Pilpres, Komisi I DPR: Dia Baca Contekan

Nasional
Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Caleg Terancam Gagal di Dapil DIY: Eks Bupati Sleman hingga Anak Amien Rais

Nasional
Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Jatam Laporkan Menteri Bahlil ke KPK atas Dugaan Korupsi Pencabutan Izin Tambang

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada, Pemenangnya Peraih Lebih dari 50 Persen Suara

Nasional
900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

Nasional
Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

Nasional
Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

Nasional
PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

Nasional
Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

Nasional
KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

Nasional
KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com