Hal itu juga yang pernah dilakukannya saat Tito menjabat Kapolda Papua pada 2012-2014.
"Pengalaman saya selaku Kapolda Papua dua tahun, banyak beberapa kali saya bisa melakukan komunikasi-komunikasi dengan mereka, sehingga mereka tidak melakukan aksi kekerasan," ungkap dia.
Tindak Tegas
Tito juga berharap aparat keamanan dapat bertindak tegas jika KKB kembali melancarkan aksi teror pasca adanya upaya pendekatan.
"Soft approach dilaksanakan, tapi seandainya soft approach tidak bisa dilaksanakan dan mereka melakukan pelanggaran hukum, apalagi ada yang meninggal, segala macam, kita harus bertindak tegas," tegas dia.
Baca juga: Redam Teror KKB, Tito Minta Pemda Mimika Jalin Komunikasi dengan Tokoh yang Disegani
Tito mengatakan, penegakan hukum harus dapat dilakukan terhadap siapapun pelaku teror yang terjadi di Tembagapura.
Karena itu, ia berharap Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memperkuat personel di wilayah Tembagapura.
"Kita harus tegakkan hukum, siapa pun dia, tegas dan saya tentu meminta kepada Pak Kapolri dan Pak Panglima TNI bila perlu satgas yang ada, tambah, perkuat lagi," tegas dia.
Dia menambahkan, negara tidak boleh kalah terhadap aksi teror yang telah meresahkan warga.
Baca juga: Marak Aksi KKB, Mendagri Minta Pemda Mimika Fasilitasi Ratusan Pengungsi Menuju Timika
Karena itu, tindakan tegas dan penegakan hukum perlu dilakukan.
"Negara tidak boleh kalah oleh kelompok-kelompok yang melakukan pelanggaran hukum, apalagi dengan senjata, saya kira itu," tegas dia.
Jaminan keamanan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah menjamin keamanan Papua menyusul ribuan warga Distrik Tembagapura yang mengungsi ke Timika, pasca-aksi teror KKB.
"Konkritnya ada prosedurnya, pokoknya menjamin," ujar Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Mahfud mengatakan pihak keamanan yang terdiri dari TNI-Polri telah memiliki prosedur tetap (protap) untuk mengamankan Distrik Tembagapura.
Baca juga: 1.572 Warga Tembagapura yang Mengungsi Diantar ke Keluarganya
Karena itu, pihaknya menyatakan aparat keamanan akan menyelesaikan situasi di Tembagapura.
"Biar diselesaikan di sana, kan ada protapnya di sana," katanya.
Di sisi lain, kendati rentetan teror terus terjadi, pihaknya tak akan menambah jumlah pasukan guna mengamankan wilayah Tembagapura.
"Engga, tadi rapat endak, menyatakan cukup," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.