JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dimiliki Indonesia diharapkan menjadi role model untuk negara-negara lain di dunia.
Harapan itu direalisasikan dengan pelaksanaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional FKUB se-Indonesia Asosiasi FKUB Indonesia pada 14-19 April 2020 di Manado, Sulawesi Utara.
Dalam acara tersebut, delegasi-delegasi dari negara lain juga akan diundang untuk berdiskusi tentang kerukunan umat beragama.
Baca juga: Maruf Akan Bahas Wacana Pembentukan FKUB Tingkat Nasional dengan Presiden
"Sehingga apa yang menjadi petunjuk dan arahan Presiden, FKUB di Indonesia bukan saja bermanfaat bagi bangsa Indonesia tapi jadi role model untuk dunia, untuk negara-negara lain yang belum punya FKUB," kata Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet usai bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Ida mengatakan, Wapres Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa keberlangsungan negara ini sangat tergantung dengan kerukunan umat beragamanya.
Dengan demikian, seluruh pihak jangan lengah dalam menjaga kerukunan.
"Menurut Pak Wapres, negara ini bergantung pada kerukunan sampai kapan pun sehingga tidak bisa lengah selama NKRI ada. Oleh karena itu, semangat inilah yang akan membuat kami bekerja lebih baik untuk acara tersebut," katanya.
Baca juga: Wapres Dorong Pemda Beri Anggaran Cukup untuk FKUB
Adapun,Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional FKUB se-Indonesia Asosiasi FKUB Indonesia disebut akan dihadiri sekitar 5.000 peserta baik dari dalam maupun luar negeri.
"Sehingga Indonesia dengan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan FKUB-nya bisa menyumbangkan secara signifikan, secara berarti kerukunan global juga," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.