Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pasien 14 Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 10/03/2020, 16:12 WIB
Dani Prabowo,
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto menjelaskan kronologi seorang pria berusia 50 tahun dinyatakan positif Covid-19, Selasa (10/3/2020).

Awalnya, Yuri mengatakan bahwa pria berusia 50 tahun itu dinyatakan sebagai pasien 14, Senin (9/3/2020). Ia diketahui tengah mengalami sakit ringan sedang, dan dikategorikan sebagai imported case atau diduga tertular virus corona setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.

Belakangan, Yuri memperbarui informasi terkait kondisi pasien tersebut.

"Ada satu juga yang negatif. Kondisi fisik bagus banget," kata Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa siang.

Baca juga: Dua Pasien yang Dinyatakan Covid-19 Kini Negatif Virus Corona, tetapi...

Ia tak menyebut, kapan pasien 14 itu mulai menjalai perawatan di rumah sakit. Hanya, ketika ia dirawat di rumah sakit tersebut, rupanya dirinya sebelumnya juga telah merasakan sakit ketika masih di rumah.

"'Saya sudah tiga harian ini agak demam dan flu, pilek, batuk-batuk'. Artinya, saat masuk RS hari ketiga, kemudian ditambah tiga hari ini, sudah menjadi negatif," terang dia.

Baca juga: Dua WNA Positif Covid-19, Pemerintah Tak akan Ungkap Asal Negara

Pasien itu, imbuh dia, juga mengaku sempat meminum obat-obatan karena merasa seperti terserang flu biasa. Setelah itu, dinas kesehatan di daerah melakukan penelusuran terhadap riwayat perjalanannya.

"Kemudian begitu tracing dia ingat. Ini kemudian kita ambil dan masuk. Kalau sejak di RS hari ketiga, tetapi kalau berdasarkan perjalanan penyakit, ini hari yang kelima atau keenam," ujarnya.

Baca juga: Pasien Corona yang Dinyatakan Negatif Adalah Kru Diamond Princess

Menurut Yuri, jika hasil pemeriksaan Covid-19 kembali negatif dalam dua hari kemudian, pasien tersebut dapat keluar dari rumah sakit dan mengisolasi diri di rumahnya sendiri dalam jangka waktu tertentu.

Sebelumnya, Yuri mengatakan bahwa pasien kasus 06 merupakan WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.

Baca juga: Hasil Laboratorium Negatif Covid-19, Dua Pasien Diedukasi Persiapan Pulang

Penularan terhadap pasien kasus 06 ini disebut sebagai imported case karena diduga terjadi saat dirinya berada di luar negeri.

Yuri menjelaskan bahwa pasien kasus 06 telah menjalani pemeriksaan laboratorium tingkat pertama. Hasilnya, pasien yang telah lima hari dirawat itu dinyatakan negatif Covid-19.

"Kita masih menunggu pemeriksaan negatif yang kedua itu di dua hari mendatang. Jadi setelah hasil negatif pertama maka kita akan tunggu dua hari kemudian. Kalau sudah hasilnya negatif juga maka kita akan keluarkan (pasien 06) dari rumah sakit," ucap Yuri.

Baca juga: Hasil Laboratorium Pasien 01 Covid-19 Masih Positif Virus Corona

Pemeriksaan laboratorium dengan hasil negatif juga dilakukan kepada pasien kasus nomor 14.

Pasien ini merupakan seorang laki-laki berusia 50 tahun.

"Kemudian ini untuk pasien kasus 14, saat ini sudah dirawat dua hari, masuk tiga hari sudah menjadi negatif," katanya.

Jika dalam pemeriksaan kedua nanti hasilnya tetap negatif, pasien kasus 14 juga bisa segera dipulangkan.

Yuri juga menambahkan hingga Selasa (10/3/2020) siang belum ada penambahan kasus penularan virus corona baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com