JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hasil tes laboratorium dari pasien kasus 01 Covid-19 masih menunjukkan positif tertular.
Pasien tersebut diketahui merupakan orang pertama yang tertular virus corona di dalam negeri.
"Yang kami tunggu untuk kasus 01 yang sampai sekarang masih positif (hasil tes laboratorium) padahal masuk hari ketujuh (perawatan)," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
Baca juga: Lima Fakta soal 13 Pasien Baru Positif Covid-19
Namun, kata Achmad Yurianto, kondisi fisik pasien asal Depok itu sudah membaik.
Hanya saja, pasien ini merasa tertekan secara psikologis.
"Saya sampaikan bahwa memang agak tertekan dia karena publikasi yang masih menghantui. 'Kalau nanti pulang jangan-jangan saya diterima oleh tetangga, lingkungan sebagai apa?'," ucap Yuri.
Baca juga: Pasien 01 dan 02 Covid-19 Belum Kunjung Sehat, Diduga karena Tekanan Psikologis
Sebelumnya, tutur Yuri, pasien kasus 01 telah menjalani pemeriksaan laboratorium tahap pertama.
Hasil pemeriksaan menunjukkan statusnya positif tertular virus corona.
Pasien kasus 01 merupakan perempuan WNI 31 tahun yang diduga tertular dari WNA asal Jepang di sebuah acara dansa dansa pada 14 Februari 2020.
Hingga Selasa (10/3/2020) sore, Yuri menegaskan belum ada kasus penularan virus corona baru di Indonesia.
Baca juga: Dua Pasien Virus Corona Dinyatakan Negatif, Tapi...
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan 13 kasus positif virus corona baru pada Senin petang (9/3/2020).
Sehingga total saat ini semuanya ada 19 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
"Sehingga, hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif 19. Ini penjumlahan dari rilis di awal. Hari ini saya sampaikan nomor 7 sampai 19," ujar Yuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.