JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengakui pihaknya kesulitan melakukan verifikasi data karena keterbatasan akses untuk menembus wilayah kamp pengungsian WNI terduga eks-ISIS.
"Dari sekian ratus yang teridentifikasi, tapi kita belum tahu posisi di mana. Kita enggak punya akses di sana," ujar Suhardi di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Baca juga: Mahfud MD Sebut Ada Penambahan Data Jumlah WNI eks ISIS
Suhardi mengatakan, selama ini, BNPT mengandalkan kontak dengan Palang Merah Internasional maupun lembaga asing yang mempunyai akses menembus wilayah kamp pengungsian.
Menurut Suhardi, pihaknya telah berusaha melalui Turki maupun Kota Damaskus, Suriah.
Namun, upaya tersebut gagal karena keterbatasan akses.
"Enggak semua negara punya akses ke sana, yang punya akses Turki, Suriah. Kita sudah ke sana, enggak bisa juga masuk, kita sudah sampai ke Turki, sampai ke Damaskus, tapi enggak bisa masuk," katanya.
Baca juga: Istana Minta Masyarakat Terima Kepulangan Anak-anak WNI Eks ISIS
Suhardi menjelaskan, verifikasi dilakukan karena data WNI eks-ISIS yang telah teridentifikasi sifatnya baru sekadar data informasi.
Karena itu, guna memperkuat data identifikasi tersebut, pihaknya pun mencoba melakukan verifikasi.
"Betul enggak sih warga negara kita ada di situ, sekarang kita verifikasi, sekian ratus seingat saya yang sudah teridentifikasi ada namanya, tapi kita belum tahu lokasinya di mana," terangnya.
"Katanya ada di kamp-kamp itu, tapi kita belum punya akses, kita mesti mencari akses itu, kan belum tahu yakin betul apa enggak," sambung dia.
Baca juga: Pemerintah Masih Kaji Wacana Pulangkan Anak-anak WNI Eks ISIS dan Teroris Lintas Batas
Diketahui, wacana pemulangan WNI eks-ISIS oleh Pemerintah Indonesia sempat mengundang polemik. Namun demikian, wacana pemulangan akhirnya mengerucut yang hanya berlaku pada anak yatim piatu di bawah usia 10 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.