Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Belanda Sampaikan Dukacita atas Kecelakaan Speedboat Paspampres

Kompas.com - 10/03/2020, 14:02 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Belanda Willem-Alexander menyampaikan dukacita mendalam atas kecelakaan antara speedboat yang ditumpangi anggota Paspampres dengan perahu milik Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah.

Peristiwa yang menewaskan enam orang itu terjadi saat Paspampres tengah meninjau lokasi yang akan dikunjungi Raja Willem dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti.

Saat menyampaikan pernyataan persnya bersama Presiden Jokowi di Istana Bogor, Selasa (10/3/2020) pagi, Raja Willem pun menyampaikan dukacita dan simpati kepada korban dan keluarganya.

Baca juga: Penjelasan Lengkap TNI soal Kecelakaan Speedboat Paspampres yang Tewaskan Dandim Kuala Kapuas

"Kami turut berdukacita secara mendalam atas kecelakaan tragis kapal Paspampres di Sungai Sebangau, kemarin," kata Raja Willem.

"Doa kami untuk para korban dan keluarganya," sambung dia.

Para  penumpang speedboat yang berhasil dievakuasi tim SAR  di peraiaran laut Kei Besar dalam kondisi lemas setelah speedboat yang mereka tumpangi terombang amboing di peraiaran laut Kei Besar, Minggu malam (9/2/2020)BASARNAS AMBON Para penumpang speedboat yang berhasil dievakuasi tim SAR di peraiaran laut Kei Besar dalam kondisi lemas setelah speedboat yang mereka tumpangi terombang amboing di peraiaran laut Kei Besar, Minggu malam (9/2/2020)
Kecelakaan antara speedboat yang ditumpangi anggota Paspampres dengan perahu milik Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah, menewaskan setidaknya enam orang dan satu orang masih dalam pencarian, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Fakta Lengkap Kecelakaan Speedboat Paspampres di Sungai Sebangau, 6 Tewas, Satu Di Antaranya Dandim Kuala Kapuas

Dilansir dari Antara, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di tikungan sempit yang jaraknya lebih kurang 20 menit dari Dermaga Kereng Bangkarai.

Satu dari enam korban tewas adalah Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com