JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi defisit APBN 2020 akan lebih besar dibandingkan 2019.
Hal itu disebabkan dampak pelemahan perekonomian global yang turut dirasakan Indonesia sebagai imbas wabah virus corona.
"Oleh karena itu, nanti APBN di 2020 memang defisitnya akan meningkat. Saat ini kita mengindikasikan defisit itu ada di dalam kisaran 2,2 (persen) hingga 2,5 (persen terhadap produk domestik bruto)," kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020).
"Namun, kita akan lihat nanti dari sisi penerimaan maupun dari sisi belanjanya," lanjut dia.
Baca juga: Virus Corona, Omnibus Law, dan Dampaknya ke Perekonomian
Untuk diketahui, pada 2019, defisit APBN mencapai 2,2 persen atau sekitar Rp 353 triliun.
Realisasi defisit ini juga lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 1,82 persen atau sekitar Rp 269,4 triliun.
"Yang saya sampaikan tadi itu masih indikasi sangat awal. Apa yang terjadi dari dua bulan pertama ini dengan perubahan yang sangat banyak terutama pada kejadian akibat coronavirus ini," ujar dia.
Selain keberadaan virus corona, dinamika harga minyak dunia juga diprediksi menjadi salah satu faktor pelemahan perekonomian Indonesia.
Baca juga: BI Percepat Pelaksanaan Acara untuk Bantu Dorong Perekonomian
"Artinya, sumber penerimaan perpajakan kita nanti akan terlihat dan dinamika indikator yang lain semisal produk minyak kita, kemudian nilai tukar. Ini kan semuanya bergerak. Jadi kita pasti akan lihat," kata dia.
Ia menambahkan, pemerintah kini tengah menyusun sejumlah formulasi kebijakan stimulus yang tepat untuk merespon perubahan yang cepat.
"Itu yang sedang kita fokuskan. Nanti, mengenai postur APBN 2020, kan kita harus laporkan ke DPR dalam bentuk laporan semester. Di situ nanti akan mulai terlihat postur 2020 itu bergeraknya seperti apa," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.