JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Pemerintah Daerah Mimika menjalin komunikasi dengan tokoh setempat yang disegani agar dapat berdialog dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Dari pemda (Mimika) kita minta untuk berkomunikasi dengan tokoh-tokoh yang disegani di sana, baik tokoh agama maupun tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita. Berbicara dengan kelompok-kelompok bersenjata itu," ujar Tito di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Menurut Tito, dialog dengan KKB cukup efektif guna meredam aksi teror mereka.
Baca juga: Marak Aksi KKB, Mendagri Minta Pemda Mimika Fasilitasi Ratusan Pengungsi Menuju Timika
Hal itu juga yang pernah dilakukannya saat Tito menjabat Kapolda Papua pada 2012-2014.
"Pengalaman saya selaku Kapolda Papua dua tahun, banyak beberapa kali saya bisa melakukan komunikasi-komunikasi dengan mereka, sehingga mereka tidak melakukan aksi kekerasan," ungkap dia.
Diketahui, KKB kembali melancarkan aksi terornya. Akibatnya, sebanyak 917 warga Distrik Tembagapura mengungsi ke ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua, per Senin (9/3/2020).
Mereka diungsikan karena beberapa KKB terus berulah di kawasan tersebut.
"Dan hingga hari ini, 917 warga kampung yang berada di Distrik Tembagapura telah mengungsi ke Kota Timika," ujar Kapolda Papua Irjen (Pol) Paulus Waterpauw melalui rilis, Senin (9/3/2020).
Warga yang mengungsi berasal dari empat kampung, yakni Kampung Longsoran, kampung Batu Besar, Kampung Kimbeli dan dari Kampung Banti.
Waterpauw didampingi Wakil Bupati Mimika, Dandim Mimika dan Wakapolres Mimika pada Minggu (8/3/2020) malam sempat mengunjungi para pengungsi tersebut.
Baca juga: Sertu La Ongge, Gugur Ditembak KKB setelah Mengabdi 22 Tahun
Ia pun menyampaikan keprihatinannya atas situasi yang tengah terjadi dan menyebabkan banyak warga mengungsi.
"Saya atas nama pribadi dan Kapolda ikut prihatin dengan kehadiran bapak dan ibu di sini, kita semua melihat awan hitam itu sekarang ada di Tembagapura, kita berdoa agar awan itu pergi," kata dia.
Waterpauw pun menegaskan bila aparat keamanan akan bertindak tegas untuk menghadapi KKB di wilayah Tembagapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.