JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Samuel Abrijani Pangarepan mengatakan, pihaknya telah mencatat 177 jenis hoaks terkait penularan virus corona yang beredar di masyarakat.
Dia menuturkan, 177 kasus ini terpantau selama tujuh pekan sejak 23 Januari 2020.
"Ada 177 jenis isu hoaks yang kami temukan dalam tujuh pekan," ujar Samuel dalam diskusi yang digelar di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin (8/3/2020).
Samuel lantas merinci perkembangan kemunculan 177 isu yang dimaksud.
Baca juga: Kritik Komunikasi Pemerintah soal Virus Corona, Mafindo: Banyak Ketidakpastian
Pada pekan pertama, yakni 23 Januari- 26 Januari 2020, ada lima isu hoaks yang tercatat oleh Kemenkominfo.
Pekan kedua, yakni 27 Januari-2 Februari 2020, ada 42 isu hoaks yang terpantau.
Pada pekan ketiga, yaitu 3 Februari -9 Februari 2020, ada 29 isu hoaks yang terpantau.
Pekan keempat, yakni 10 Februari-16 Februari 2020 ada 25 isu hoaks yang tercatat.
Pekan kelima, yakni 17 Februari-23 Februari 2020 ada 23 isu hoaks yang tercatat oleh Kemenkominfo.
Pekan keenam, yakni 24 Februari-1 Maret 2020, ada 17 isu hoaks yang tercatat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.