Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhadjir: Rumah Sakit Khusus Virus Corona Rampung dalam Dua Pekan

Kompas.com - 09/03/2020, 16:50 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah sakit yang khusus menangani wabah virus di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, akan rampung dalam dua pekan mendatang.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudyaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, target tersebut sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Bapak Presiden sudah menginstruksikan kepada Panglima TNI kemarin waktu pertemuan khusus memberi tempo dua minggu harus sudah selesai untuk siap," kata Muhadjir di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Nasional, Apakah Semua Pasien Covid-19 Harus ke Sana?

Muhadjir Effendy mengatakan, tidak butuh waktu lama untuk membangun rumah sakit tersebut.

Pasalnya, pembangunan tak dilakukan dari nol karena dibangun di bekas kamp pengungsi Vietnam.

Oleh karena itu, pemerintah tinggal memenuhi dan melengkapi fasilitas yang sudah ada.

"Fasilitasnya sudah ada, tinggal meng-upgrade," ujar dia.

Menurut Muhadjir Effendy, dibangunnya rumah sakit khusus wabah virus ini untuk mengantisipasi apabila wabah virus corona kian meluas.

Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Pasien Corona di DIY Bertambah Jadi Empat

Namun demikian, ia berharap supaya pasien virus corona tak kian banyak, sehingga rumah sakit ini tak perlu dioperasionalkan.

"Tapi mudah-mudahan jangan dioperasionalkan lah. Itu kan dioperasikan kalau memang nanti dalam keadaan sangat memaksa," kata Muhadjir.

Infeksi virus corona yang menyebabkan Covid-19 hingga saat ini telah dikonfirmasi positif di lebih dari 100 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, perkembangan terakhir yang disampaikan pemerintah, total terdapat enam kasus WNI positif terinfeksi virus corona.

Kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo.

Selanjutnya, ada tambahan 4 kasus positif yang diumumkan pada Minggu (8/3/2020) kemarin.

Baca juga: Menko PMK Cek Kesiapan Sejumlah Rumah Sakit di Daerah untuk Tangani Corona

Sementara itu, di luar negeri, sejumlah WNI di tiga negara juga telah dinyatakan positif menderita Covid-19.

Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Luar Negeri sebagaimana diunggah di akun Instagram @safetravel.kemlu, hingga Minggu (8/3/2020) pukul 08.00 WIB total WNI yang positif terkena corona di luar negeri berjumlah 12 orang.

Rinciannya, 9 WNI di Jepang, 2 WNI di Singapura, dan 1 WNI di Taiwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com