Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona, ABK Diamond Princess dan Munculnya Pasien Kasus 6

Kompas.com - 09/03/2020, 08:23 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan dua kasus positif Covid-19 baru. Satu di antaranya merupakan imported case yang berasal dari Jepang.

Kasus baru ini diidentifikasi sebagai pasien kasus 5 dan 6. Pasien kasus 5 merupakan seorang pria berusia 55 tahun berdasarkan pemeriksaan lanjutan dari klaster Jakarta.

Sedangkan pasien kasus 6 merupakan pria berusa 36 tahun, yang sebelumnya diketahui bekerja sebagai kru kapal pesiar Diamond Princess.

"Kemudian yang kedua confirm Covid-19 yang kita sebut sebagai kasus 6, laki-laki, imported case yang didapatkan dari Jepang," ucap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Baca juga: Dinyatakan Positif Corona, Pasien Kasus 5 dan 6 dalam Kondisi Stabil

Pasien ini sebelumnya diketahui sebagai salah satu kru Diamond Princess yang turut dievakuasi beserta 68 kru lainnya ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.

Secara keseluruhan, ada 78 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi kru tersebut. Sembilan di antaranya sempat dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit di Jepang.

Sementara itu, 69 lainnya dievakuasi ke Tanah Air.

Dalam perjalanannya, satu di antara WNI yang dievakuasi mengalami gejala yang mengarah terjangkit Covid-19.

Baca juga: Kasus 6 di Indonesia, Pasien Covid-19 Kerja di Kapal Diamond Princess

Hal itu membuat pemerintah menyatakannya sebagai suspect corona dan diisolasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.

"Dari 69 ini ada satu yang kita pisahkan. Meskipun kondisinya baik, tetapi kita mencurigai kemungkinan dia tertular Covid-19," kata Yuri di Istana Kepresidenan, Jumat (6/3/2020).

Setelah diambil spesimennya dan diperiksa di laboratorium, pemerintah menyatakan bahwa ia positif terjangkit penyakit ini, kemarin.

Nasib sembilan kru

Sementara itu, WNI yang sempat dirawat di Jepang akan diobservasi selama 14 hari setibanya di Indonesia.

Baca juga: Ada 9 ABK Diamond Princess yang Akan Dikarantina di Bapelkes Cikarang

Rencananya, delapan kru tersebut akan diobservasi di Badan Pelatihan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Cikarang, Jawa Barat.

Yuri menjelaskan, pasca-dinyatakan positif Covid-19, kondisi kesehatan delapan kru tersebut berangsur membaik setelah menjalani perawatan.

Saat ini, tiga di antaranya telah tiba di Tanah Air. Sementara itu, lima lainnya akan tiba di Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Dua ABK Diamond Princess Sembuh dari Corona, Pemerintah: Akan Diobservasi di Cikarang

Adapun satu orang lainnya memutuskan untuk tetap berada di kapal karena merupakan tenaga inti kapal tersebut.

Untuk diketahui, kapal pesiar Diamond Princess sebelumnya dicurigai menjadi salah satu episentrum baru penularan virus corona.

Virus corona yang berada di kapal ini diduga telah bermutasi sehingga gejala yang timbul lebih ringan dibandingkan pada saat awal penyakit ini merebak pertama kali di Kota Wuhan, China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang ke MK, FPI, PA 212, dan GNPF Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Datang ke MK, FPI, PA 212, dan GNPF Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com