JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah memeriksa 620 spesimen di Indonesia terkait penanganan virus corona dan penyakit Covid-19.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3/2020).
Sebanyak 327 spesimen berasal dari 63 rumah sakit yang tersebar di 25 provinisi.
Sisanya, sebanyak 293 merupakan spesimen yang berasal dari ABK World Dream dan Diamond Princess beserta tim medis yang mendampingi mereka.
"Spesimen yang dikirim dr rumah sakit ada 327 dari 63 rumah sakit di 25 provinsi. Kemudian dari 327 ini kita tahu ada 4 confirm positif. Kemudian ada 23 masih suspect," kata Yuri.
Baca juga: Penanganan Virus Corona, 620 Spesimen dari 25 Provinsi Diperiksa
Ia mengatakan para suspect akan diperika hingga delapan kali.
Ketika pemeriksaan kedelapan berturut-turut hasilnya dinyatakan negatif, maka mereka dinyatakan sehat.
Dengan demikian, hingga delapan kali pemeriksaan mereka harus terus berada di rumah sakit untuk diperiksa.
"Mudah-mudahan di delapan negatif. Tapi banyak rumah sakit di luar pemeriksaan keenam kedelapan jadi positif. Oleh karena itu kita tidak boleh menganggap negatif dan boleh pulang karena gejala klinis masih ada. Oleh karena itu 23 masih ditahan di rumah sakit untuk observasi lebih lanjut," kata dia.
Baca juga: Cegah Wabah Corona, Pelancong dari 4 Negara Ini Dilarang Masuk Indonesia
Seperti diketahui, hingga Sabtu (7/3/2020), ada empat orang pasien tertular virus corona. Keempat orang ini masing-masing disebut sebagai pasien kasus 1, pasien kasus 2, pasien kasus 3 dan pasien kasus 4.
Empat pasien tersebut masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.