JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tidak takut dengan wabah virus corona.
Hal itu disampaikan Jokowi lewat akun instagram pribadinya @Jokowi, sebagaimana dikutip Kompas.com, Sabtu (7/3/2020).
"Tidak perlu takut dengan yang namanya virus corona. Karena virus corona dari data yang saya terima 94 persen lebih penderitanya dapat disembuhkan," ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Pemerintah Siap Hadapi Virus Corona
Dirinya lantas menjelaskan empat tips untuk mencegah penularan virus corona.
"Oleh karena itu kita perlu melakukan hal-hal seperti ini. Pertama jangan lupa untuk mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Jokowi mencontohkan cara mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun.
Ia memperagakan cara mencuci tangan selama 20 detik, menggosok telapak tangan, jari-jari tangan, sela-sela jari tangan, punggung tangan hingga membersihkan ibu jari.
Setelahnya, Jokowi membilas kedua tangan dengan air yang mengalir hingga bersih.
Selain cuci tangan dengan benar, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan, yakni hindari menyentuh mata, hidung dan mulut.
Sebab, telapak tangan tentu akan menyentuh berbagai macam benda dan rentan terkena virus.
"Kalau telapak tangan kita sudah terkena virus, maka virus itu akan mudah masuk melalui mata, hidung dan mulut. Jadi ingat hindari menyentuh mata, hidung dan mulut," pesan Jokowi.
Baca juga: Menkes: Tak Ada yang Lebih Hebat Tangkal Virus Corona, Kecuali Imunitas Tubuh
Ketiga, menjaga jarak jarak terhadap siapa saja yang batuk atau bersin.
Sebab, virus corona bisa mengebar lewat tetesan cairan yang keluar pada saat batuk atau bersin.
Keempat, memberikan masker kepada yang sakit agar tidak menular kepada yang lain.
"Cukup sederhana dan mudah dilaksanakan. Jadi sebenarnya musuh terbesar kita saat ini adalah bukan virus corona itu sendiri, tapi rasa cemas, panik dan ketakutan yang berlebihan, berita hoaks dan rumor," ungkap Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Musuh Terbesar Kita Bukan Virus Corona, tetapi Cemas dan Hoaks
Dia meminta masyarakat Indonesia menjaga solidaritas untuk mengatasi potensi penularan virus corona.
"Kita sebenarnya harusnya yakin kepada fakta, informasi, solidaritas bersama dan gotong royong," tegas Jokowi.
Diberitakan, Presiden Jokowi telah mengumumkan kasus pertama virus corona atau Covid-19 yang terjadi di Indonesia, Senin (2/3/2020)
Jokowi menyatakan, ada dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi. Mereka adalah pasangan ibu dan anak.
Dua orang yang positif terinfeksi virus corona itu kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Baca juga: 4 Fakta Bertambahnya Pasien yang Positif Tertular Virus Corona
Kemudian, pemerintah memastikan jumlah warga yang positif tertular virus corona bertambah.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, total ada empat pasien yang saat ini positif tertular virus corona.
"Ini kami dapatkan dua orang positif, yang kita sebut sebagai kasus nomor 3 dan 4," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Saat ini, kedua pasien baru tersebut juga telah mendapat perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Baca juga: Sesuai Standar WHO, Menkes Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Masker
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.