Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Resmikan Rusunawa Institut Ilmu Al Qur'an, Wapres Harap Mahasiswinya Jadi Tokoh Hebat

Kompas.com - 06/03/2020, 20:20 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com –Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin berharap agar mahasiswi Institut Ilmu Al Qur'an (IIQ) di Pamulang, Banten dapat menjadi tokoh-tokoh perempuan hebat.

“Tokoh-tokoh yang akan memperbaiki segala segi yang dibutuhkan bangsa dan negara ke depan,” ujar KH Ma'ruf saat meresmikan rumah susun sewa (Rusunawa) IIQ di Jalan Mohammad Toha No. 31 Pamulang Timur, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten Kamis (5/3/2020).

Untuk itu, Wapres pun yakin bila IIQ dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya sehat cerdas tapi juga memiliki manfaat bagi masyarakat melalui pendidikan Al Qur'an.

Baca juga: Basuki Resmikan Rusunawa Mahasiswa Universitas Padjadjaran

“Pendidikan agama di Indonesia masih sangat diperlukan guna memberantas buta aksara Al Qur'an,” ujar Wapres seperti dalam keterangan tertulisnya.

Wapres melanjutkan peresmian Rusunawa IIQ tersebut sendiri wujud upaya pemerintah yang fokus dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya generasi muda Indonesia.

“Untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang berdaya saing, pemerintah berupaya memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas pendidikan seperti Rusunawa dan balai latihan kerja (BLK),” kata dia.

Dibangun KemenPUPR dengan Anggaran Rp 17,4 Miliar

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Provinsi Banten Indra yang hadir dalam peresmian tersebut menjelaskan, Rusunwa IIQ yang dibangun ini akan menggantikan asrama mahasiswi IIQ yang ludes terbakar beberapa waktu lalu.

Anggaran pembangunan Rusunawa setinggi tiga lantai ini adalah Rp 17,4 Miliar. Untuk memberikan kenyamanan bagi para santriwati penghafal Alqur'an, pihak Kementerian PUPR membangun 64 unit hunian dengan tipe 24 meter perseg.

Adapun untuk kapasitas, Rusunawi ini mampu menampung 256 mahasiswi penghafal Al Qur'an.

Rumah susun sewa (Rusunawa) Institut Ilmu Al Quran (IIQ) di Jalan Mohammad Toha No. 31 Pamulang Timur,  Pamulang, Tangerang Selatan, Banten Kamis (5/3/2020). Dok Humas Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Rumah susun sewa (Rusunawa) Institut Ilmu Al Quran (IIQ) di Jalan Mohammad Toha No. 31 Pamulang Timur, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten Kamis (5/3/2020).

Setiap unit hunian telah dilengkapi dengan tempat tidur tingkat, lemari pakaian, meja dan kursi belajar, wastafel dan kamar mandi. Kapasitas untuk setiap hunian adalah empat orang santriwati.

"Rusunawa ini dibangun oleh Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Banten pada 2019. Kami harap bangunan ini dapat bermanfaat sebagai tempat tinggal para penghafal Al Qur'an di Indonesia," harapnya.

Salah seorang penghuni Rusunawa IIQ Shofwah Fahazehru mengungkapkan dirinya dan teman-temannya sangat senang bisa tinggal di hunian vertikal tersebut.

Baca juga: Dianggap Pemborosan, Anggaran Pembangunan Rusunawa Terancam Dicoret DPRD DKI

Menurutnya, bangunan Rusunawa tersebut sangat nyaman untuk ditempati karena telah dilengkapi dengan meubelair.

"Kalau di asrama yang lama kami menempati satu ruangan untuk 12 orang. Tapai kalau di sini kami hanya berempat saja dan sudah ada tempat tidur, meja belajar dan kamar mandi di dalam kamar. Jadi kami lebih mudah untuk fokus dalam memghafal Al Qur'an," terangnya.

Sementara itu salah seorang penghuni Rusunawa lainnya Lulu Nurdzakiyah mengungkapkan bahwa dirinya berharap Kementerian PUPR bisa menambah satu unit lagi Rusunawa di kampus tersebut. Pasalnya saat ini ada satu asrama lagi yang kondisinya sangat memprihatinkan karena usia bangunan yang sudah tua.

"Kualitas bangunan Rusunawa IIQ yang dibangun Kementerian PUPR ini sangat bagus. Saya harap Kementerian PUPR bisa menambah Rusunawa lagi untuk IIQ," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com