Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendatang dari 4 Negara Ini Dilarang Masuk Indonesia

Kompas.com - 06/03/2020, 17:18 WIB
Dani Prabowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia atau WHO melaporkan 95.265 kasus positif virus corona baru yang mengakibatkan penyakit Covid-19 secara global pada 5 Maret 2020. Dari total tersebut, 3.281 kasus di antaranya menyebabkan kematian.

Dalam 24 jam terakhir, China melaporkan 143 kasus positif baru. Sebagian besar kasus dilaporkan berasal dari Provinsi Hubei, provinsi yang menjadi titik awal penyebaran penyakit yang disebabkan virus Sars-Cov-2.

Sedangkan delapan provinsi belum melaporkan perkembangan kasus positif baru dalam kurun 14 hari terakhir.

Adapun di luar China, 2.055 kasus baru dilaporkan di 33 negara. Pada 3 Maret 2020, tiga negara yaitu Korea Selatan, Iran, dan Italia sempat melaporkan adanya perkembangan kasus barus yang cukup signifikan.

Baca juga: 4 Orang yang Kontak dengan Pasien Kasus 1 Berstatus Suspect Covid-19

Namun pada 5 Maret, perkembangan yang cukup positif terlihat dari Korea Selatan.

"Jumlah kasus baru yang dilaporkan tampaknya menurun, dan kasus-kasus yang diidentifikasi terutama dari kelompok yang diketahui," ucap Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dilansir dari laman resmi WHO, Jumat (6/3/2020).

Di Indonesia, sejauh ini sudah ada dua orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Selain itu, terdapat 13 orang lain yang dinyatakan suspect Covid-19.

Lima di antaranya diketahui pernah melakukan kontak dekat atau closed contact dengan Kasus 1, seorang perempuan berusia 31 tahun, yang kini tengah diisolasi di RSPI.

Sementara itu, satu di antaranya sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS St Carolus, sebelum dirujuk ke RSPI.

Baca juga: Hingga Jumat Siang, Total 13 Suspect Covid-19 di Indonesia

Adapun seorang lainnya merupakan kru kapal Diamond Princess. Sebelum tiba di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu untuk dikarantina setelah dipulangkan dari Jepang, kru tersebut sempat mengalami batuk saat perjalanan. Kini, ia diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur.

"Dari keseluruhan ini sudah termasuk kasus yang sudah kita laporkan. Positif satu dan dua. Sudah berada di rumah sakit. Kemudian ada 13 kasus suspect juga berada di rumah skait dan juga dalam kondisi diisolasi, kemudian yang lainnya negatif," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Pelarangan

WHO sebelumnya menyatakan bahwa penyebaran Covid-19 tidak pandang bulu. Baik negara kaya maupun miskin disinggahi oleh penyakit yang mulai merebak sejak akhir Desember 2019 lalu ini.

Bahkan, di beberapa negara yang memiliki sistem kesehatan yang lemah dilaporkan adanya peningkatan kasus yang signifikan.

Sehingga, WHO terus mengingatkan agar seluruh negara bertindak dengan kecepatan tinggi dan terukur dalam mencegah penyebaran kasus yang lebih luas.

"Kami khawatir bahwa beberapa negara tidak menganggap ini cukup serius, atau telah memutuskan tidak ada yang dapat mereka lakukan," ucap Tedros.

Baca juga: Update Virus Corona 6 Maret: 90 Negara Terinfeksi, 55.637 Orang Sembuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com