Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembuh dari Corona, 2 ABK Diamond Princess Akan Dipulangkan dari Jepang

Kompas.com - 06/03/2020, 15:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, tiga ABK Diamond Princess dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Satu orang telah lebih dulu pulang ke Indonesia. Sedangkan, dua orang akan dipulangkan dari Jepang pada Sabtu (7/3/2020).

Untuk diketahui sebelumnya ada sembilan WNI yang dinyatakan terinfeksi virus corona.

"9 ABK Diamond Princess yang berada di Jepang dan pada saat itu confirm positif dan dirawat di RS Jepang kemarin satu orang sudah pulang ke Indonesia. Karena sudah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit di Jepang," ujar Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: 1 Kru Diamond Princess Suspect Covid-19, Diisolasi di RS Persahabatan

"Hari ini sudah dikeluarkan lagi 2 dari RS Jepang. Dan sudah dinyatakan sembuh. Kami sudah berkoordinasi dengan KBRI. Rencananya besok akan dijdwalkan untuk melaksanakan penerbangan kembali ke Indonesia," ujar dia.

Ia mengatakan, pemerintah terus berkoordinasi dengan KBRI Tokyo untuk memulangkan dua WNI tersebut.

Rencananya, setelah semua tiba di Indonesia, mereka akan diobservasi kembali di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat selama 14 hari.

Baca juga: 68 Kru Kapal Diamond Princess Negatif Corona, Satu Dites Ulang

"Kami sudah berkoordinasi dengan KBRI, Rencananya besok akan dijdwalkan untuk melaksanakan penerbangan kembali ke Indonesia. Mereka dua kali negatif dari hasil pemeriksaan ini," lanjut dia.

Adapun pemerintah sebelumnya telah mengevakuasi dan memeriksa 69 spesimen (sampel) dari 69 WNI yang merupakan anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.

Dari 69 sampel itu, 67 di antaranya negatif corona.

"Jadi untuk 69 ABK Diamond Princess ini kita sudah selesaikan memeriksa 67 spesimen, hasilnya negatif," ujar Yuri di Kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: 2 WNI Kru Diamond Princess yang Sembuh dari Covid-19 Bakal Diobservasi di Cikarang

Sementara itu, dua spesimen lainnya harus diulang pemeriksaannya. Hasil pengujian kedua spesimen itu belum diketahui.

"Ada dua yang harus kita ulang lagi hasilnya dengan metode yang beda supaya betul-betul akurat," ucap Yuri.

Menurut dia, pemerintah tidak ingin meralat soal data infeksi corona di kemudian hari sehingga pemeriksaan dilakukan dengan teliti.

"Kita tidak punya kesempatan lagi untuk meralat kasus yang positif dibilang negatif itu enggak ada. Tidak boleh ralat-ralatan oleh karena itu harus betul betul teliti," ucap Yuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com