Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien yang Dirujuk ke RSPI Pernah 'Close Contact' dengan Pasien 1

Kompas.com - 05/03/2020, 14:34 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pasien Rumah Sakit Carolus yang dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso sempat melakukan kontak dengan pasien 1 (31) positif corona (Covid-19).

Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

"Ada close contact dengan kasus 1," kata Yuri dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Jokowi Pakai Istilah Kasus 1 dan Kasus 2 untuk Dua Pasien Positif Corona

Kasus 1 yang dimaksud adalah seorang warga Depok yang sudah lebih dulu dinyatakan positif virus corona dan kini juga tengah diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.

Yuri mengakui ada dugaan pasien RS Carolus yang dirujuk itu terinfeksi Covid-19 setelah melakukan kontak dengan kasus 1.

Oleh karena itu, pasien RS Carolus itu saat ini sudah ditetapkan sebagai suspect corona.
Spesimennya juga sudah diambil untuk dilakukan uji laboratorium. Namun, hasil uji spesimen itu belum selesai dilakukan.

"Masih menunggu hasil labnya. (Sementara) kita sebut suspect," kata dia.

Baca juga: Setidaknya Butuh Dua Kali Pemeriksaan Laboratorium Sebelum Pasien Positif Corona Diputuskan Pulang

Staf Humas RS Carolus Maulina sebelumnya mengatakan, pasien tersebut dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso pada Senin (2/3/2020) lalu.

"Iya itu ada (yang dirujuk ke RSPI) Sulianti Saroso tanggal 2 Maret 2020 pukul 20.30 WIB," ucap Maulina saat dihubungi Kompascom, Rabu (4/3/2020).

Ia menjelaskan, pasien dengan jenis kelamin perempuan itu awalnya masuk ke RS Carolus pada 28 Februari 2020.

Pihak RS Carolus pun melakukan serangkaian pemeriksaan fisik kepada pasien.

Baca juga: Satu Pasien Dalam Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso Harus Dirawat dengan Ventilator

Pada hari keempat perawatan pada tanggal 2 Maret 2020, dilakukan hasil rontgen dan dinyatakan pasien itu suspect virus corona.

"Pada hari perawatan keempat kemudian pasien terasa sesak sehingga dirontgen. Nah di hasil rontgennya ada itu (virus corona) sehingga beliau masuk di kriteria pasien dalam pengawasan," tutur Maulina.

Berdasarkan hasil tersebut, RS Carolus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta sehingga pasien dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com