Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Istana Presiden dan Wapres, Pemeriksaan Suhu Tubuh Dilakukan Juga di DPR

Kompas.com - 05/03/2020, 11:45 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeriksaan terhadap pengunjung Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diperketat menyusul dua pasien yang positif terjangkit virus corona atau covid-19. Setiap pengunjung yang masuk ke area Kompleks Parlemen diperiksa suhu tubuhnya.

Pantauan Kompas.com, bagi pengunjung yang masuk melalui gerbang khusus mobil, motor dan pejalan kaki dilakukan pengecekan suhu badan mengunakan alat thermal gun. Suhu tubuh pengunjung tidak boleh lebih dari 37,5 derajat Celcius.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, alat thermal gun sudah diaktifkan mulai hari ini Kamis (5/3/2020) di lima titik di pintu-pintu masuk Gedung DPR.

"Hari ini kami sudah mengaktifkan 5 thermoscan di 5 titik pintu-pintu utama akses masuk kompleks Parlemen," kata Indra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: Istana Diperketat, Suhu Tubuh Menteri Dicek Sebelum Bertemu Jokowi

Indra juga mengatakan, apabila ditemukan pengunjung yang bersuhu badan tinggi, maka akan ditangani oleh pelayanan kesehatan DPR untuk dirujuk ke rumah sakit yang sudah ditentukan.

"Akan ditangani di bagian pelayan kesehatan, Kami punya ruang untuk isolasi ya dan kami siapkan untuk dirujuk ke RS yang sudah ditentukan," ujarnya.

Baca juga: Selain Istana Negara, Suhu Tubuh Pengunjung Kantor Wapres Juga Diukur

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa saat ini ada dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

Jokowi menyampaikan, dua orang WNI itu sempat kontak dengan warga negara Jepang yang terjangkit virus corona saat dia berada di Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan kemudian melakukan penelusuran.

"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Sejumlah Pernyataan Pemerintah yang Dibantah Pasien Positif Corona...

Sementara itu, angka pasien yang sembuh di seluruh dunia pun terus bertambah. Hingga Rabu (4/3/2020), jumlah pasien yang sembuh sedikitnya 50.969 orang.

Jumlah pasien sembuh itu bertambah lebih kurang 2.000 orang dalam waktu 24 jam.

Dengan adanya dua orang WNI yang dikonfirmasi positif Covid-19, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengimbau masyarakat agar tidak panik dan paranoid.

"Angka kematian penyakit (Covid-19) hanya dua persen, jadi tidak usah berlebihan," jelas Terawan.

Baca juga: Menkes: Tak Ada yang Lebih Hebat Tangkal Virus Corona, Kecuali Imunitas Tubuh

Menkes mengatakan, Covid-19 sama seperti penyakit flu pada umumnya.

Dunia sudah semakin rasional dalam mengatasi penyebaran infeksi virus corona.

"Dan ingat, (Covid-19) ini adalah penyakit self limited disease yang artinya penyakit yang dapat sembuh sendiri," kata Terawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com