Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Minta Masjid dan Mushala Dibersihkan dengan Cairan Disinfektan

Kompas.com - 05/03/2020, 11:10 WIB
Dani Prabowo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) M Jusuf Kalla meminta agar semua takmir masjid dan mushala untuk meningkatkan kebersihan di lingkungan masing-masing.

Hal itu guna mengantisipasi penularan virus corona atau Covid-19 setelah masuknya virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, itu.

"Kepada seluruh jajaran pimpinan wilayah, daerah, cabang, dan ranting untuk melakukan langkah sanitasi siaga bersama DKM serta takmir masjid atau mushala," kata Kalla melalui keterangan tertulis, Kamis (5/3/2020).

Baca juga: WHO: Dunia Kekurangan Peralatan Medis untuk Tangani Corona

Setidaknya, ada enam poin utama yang disampaikan Kalla.

Selain menjaga kebersihan lantai dengan cara membersihkannya menggunakan cairan disinfektan, juga menjaga kebersihan karpet dan alas lainnya secara rutin dengan menggunakan vacuum cleaner atau alat lain yang dianjurkan.

Di samping itu, tempat wudu dan toilet juga harus dibersihkan rutin dengan menggunakan cairan disinfektan.

"Para jemaah yang shalat agar membawa sajadah atau sapu tangan atau kain bersih sendiri sebagai alas sujud masing-masing," ujar Kalla.

JK juga meminta agar para jemaah yang sedang batuk, demam, dan mengalami gejala sakit serupa flu dan gangguan pernapasan agar melaksanakan shalat di rumah untuk sementara waktu hingga sembuh.

Baca juga: KBRI Paris Kembali Keluarkan Imbauan WNI Terkait Virus Corona

Terakhir, ia berharap agar semua pihak ikut mengawasi penyebaran atau penularan Covid-19 dan berupaya melakukan upaya tanggap dengan melaporkan warga yang dicurigai terdampak virus ini.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan, dua orang dinyatakan positif virus corona di Indonesia.

Kini, keduanya tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com