JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut tantangan yang dihadapi Indonesia dalam beberapa waktu ke depan tidak mudah.
Sebab, belum selesai persoalan perang dagang antara Amerika dan China yang berdampak global, kini sudah muncul kembali masalah lain terkait virus corona ( covid-19).
"Dulu kita berpikir selesaikan satu saja sudah pusing, urusan perang dagang. Perang dagang belum bisa diselesaikan, sekarang muncul virus corona covid-19 yang itu menambah sulitnya ekonomi dunia," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan Tahun 2020, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Setelah Penularan Virus Corona Berstatus Kejadian Luar Biasa...
Jokowi mengakui bahwa munculnya Corona juga akan berdampak pada ekonomi di Indonesia.
Apalagi setelah diketahui ada dua orang di Indonesia yang sudah dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.
"Dampaknya akan kita rasakan betul baik dari sisi penurunan aktivitas ekonomi, melambatnya kinerja di berbagai sektor, baik pariwisata, perdagangan dan investasi," kata dia.
Baca juga: Pengumuman Mendadak Jokowi yang Kejutkan Pasien Positif Corona...
Oleh karena itu, Jokowi meminta jajaran Kementerian Perdagangan tidak bekerja rutinitas. Harus ada terobosan-terobosan yang dilakukan.
Misalnya terkait impor, Jokowi mengingatkan jangan ada lagi aturan yang menghambat.
"Tolong betul-betul dilihat kebijakan impor, jangan lagi ada yang menghambat karena menyangkut bahan baku industri," kata dia.
Hal yang sama juga berlaku bagi kebijakan ekspor. Jokowi meminta pengusaha dalam negeri tak dipersulit jika ingin mengekspor hasil produksinya ke luar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan