JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau pada masyarakat yang sedang sakit untuk sementara tidak berbaur dalam kerumunan.
Hal itu dituangkan dalam surat edaran instruksi dan anjuran PBNU yang ditandatangani oleh Ketua PBNU Said Agil Siroj dan Sekjen Helmy Faishal Zaini.
"Jika ada anggota keluarga yang sedang sakit sesak nafap, batuk, pilek, demam flu dan lainnya diharapkan untuk segera periksa ke dokter," kata Said Aqil dalam surat edaran dan anjuran yang dikutip Kompas.com, Rabu (4/3/2020).
"Dan untuk sementara tidak berbaur dalam kerumunan di masjid atau mushala, pengajian-pengajian, atau tempat umum lainnya sampai kondisi sudah dalam keadaan," kata dia.
Baca juga: MUI Imbau Umat Islam Perbanyak Wudhu demi Tangkal Corona
Said Aqil juga meminta masyarakat untuk terus menjaga kesehatan, berolahraga dan istirahat yang cukup.
Kemudian, NU menyarankan masyarakat menjaga kebersihan badan dan lingkungan, menjaga wudhu serta tetap banyak berdoa memohon perlindungan pada Tuhan.
Diberitakan, Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020) mengumumkan kasus pertama virus corona di Tanah Air.
Baca juga: Masyarakat Diimbau Tak Timbun Masker dan Hand Sanitizer, Polisi Akan Bertindak Tegas
Ada dua warga Depok, Jawa Barat, yang dinyatakan positif virus corona.
Keduanya adalah seorang ibu (64) beserta putrinya (31), yang belum lama ini melakukan kontak dengan warga negara Jepang domisili Malaysia.
Dua pasien tersebut kini menjalani karantina di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.