Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Akan Cek Suhu Badan Pegawai untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Kompas.com - 03/03/2020, 17:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengukur suhu badan seluruh pegawai mulai Rabu (4/3/2020) besok sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona di lingkungan KPK.

"Mulai besok juga akan diberlakukan pengukuran suhu badan pegawai," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepasa wartawan, Selasa (3/3/2020). 

Ali menuturkan, bentuk antisipasi lain yang disiapkan KPK adalah menyediakan cairan antiseptik yang rutin diisi ulang di beberapa area di setiap lantai di Gedung Merah Putih KPK.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Kondisi 2 Pasien Positif Corona Membaik

Ali mengatakan, langkah antisipasi tersebut merupakan tindak lanjut dari imbauan yang telah disampaikan kepada seluruh pegawai untuk mencegah virus Corona.

"Imbauan sudah beberapa kali disampaikan melalui e-mail kepada seluruh pegawai sejak 28 Februari 2020 hingga sore ini akan dilakukan komunikasi internal pegawai KPK dalam acara mengenal dan mencegah virus corona bersama Poliklinik KPK," kata Ali.

Ali menambahkan, kewaspadaan atas virus Corona juga disampaikan kepada para tamu dan saksi-saksi yang diperiksa KPK.

"Kepada para pegawai KPK, termasuk tamu dan para saksi2 yang dipanggil, saat ini Pimpinan KPK melalui Biro SDM dan Biro Umum termasuk Poliklinik KPK telah menyampaikan untuk mewaspadai terkait wabah virus Corona," kata Ali.

Baca juga: Kemenkes: Saat di Jakarta, WN Jepang yang Positif Corona Hanya Datang ke Pesta

Diberitakan, penjagaan di sejumlah lokasi diperketat setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua warga Depok yang positif terjangkit Corona (Covid-19), termasuk di Komplek Istana Kepresidenan.

Pantauan Kompas.com, Selasa (3/3/2020) pagi, seluruh akses masuk di Istana kini dijaga oleh petugas yang dilengkapi pemindai suhu badan (thermal scanner).

Pemindaian suhu badan dilakukan di pintu masuk kompleks Istana di Jalan Majapahit atau pun di Jalan Veteran III.

Selain itu, prosedur serupa diterapkan di akses masuk yang menuju Istana Negara, Istana Merdeka, dan Kantor Presiden.

Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020) kemarin mengumumkan kasus pertama virus Corona di tanah air.

Ada dua warga Depok, Jawa Barat yang dinyatakan positif virus Corona. Keduanya belum lama ini melakukan kontak dengan warga negara Jepang domisili Malaysia.

Baca juga: Dinas Pendidikan DKI Benarkan Ada Guru Sekolah Internasional Terindikasi Terinfeksi Virus Corona

Keduanya saat ini diisolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Dengan pengumuman ini, maka untuk kali pertama ada penemuan orang yang terjangkit virus corona di Indonesia.

Beberapa waktu lalu diberitakan, ada sejumlah WNI yang terjangkit virus corona, tetapi mereka berada di luar Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com