JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengukur suhu badan seluruh pegawai mulai Rabu (4/3/2020) besok sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona di lingkungan KPK.
"Mulai besok juga akan diberlakukan pengukuran suhu badan pegawai," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepasa wartawan, Selasa (3/3/2020).
Ali menuturkan, bentuk antisipasi lain yang disiapkan KPK adalah menyediakan cairan antiseptik yang rutin diisi ulang di beberapa area di setiap lantai di Gedung Merah Putih KPK.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Kondisi 2 Pasien Positif Corona Membaik
Ali mengatakan, langkah antisipasi tersebut merupakan tindak lanjut dari imbauan yang telah disampaikan kepada seluruh pegawai untuk mencegah virus Corona.
"Imbauan sudah beberapa kali disampaikan melalui e-mail kepada seluruh pegawai sejak 28 Februari 2020 hingga sore ini akan dilakukan komunikasi internal pegawai KPK dalam acara mengenal dan mencegah virus corona bersama Poliklinik KPK," kata Ali.
Ali menambahkan, kewaspadaan atas virus Corona juga disampaikan kepada para tamu dan saksi-saksi yang diperiksa KPK.
"Kepada para pegawai KPK, termasuk tamu dan para saksi2 yang dipanggil, saat ini Pimpinan KPK melalui Biro SDM dan Biro Umum termasuk Poliklinik KPK telah menyampaikan untuk mewaspadai terkait wabah virus Corona," kata Ali.
Baca juga: Kemenkes: Saat di Jakarta, WN Jepang yang Positif Corona Hanya Datang ke Pesta
Diberitakan, penjagaan di sejumlah lokasi diperketat setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua warga Depok yang positif terjangkit Corona (Covid-19), termasuk di Komplek Istana Kepresidenan.
Pantauan Kompas.com, Selasa (3/3/2020) pagi, seluruh akses masuk di Istana kini dijaga oleh petugas yang dilengkapi pemindai suhu badan (thermal scanner).
Pemindaian suhu badan dilakukan di pintu masuk kompleks Istana di Jalan Majapahit atau pun di Jalan Veteran III.
Selain itu, prosedur serupa diterapkan di akses masuk yang menuju Istana Negara, Istana Merdeka, dan Kantor Presiden.
Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020) kemarin mengumumkan kasus pertama virus Corona di tanah air.
Ada dua warga Depok, Jawa Barat yang dinyatakan positif virus Corona. Keduanya belum lama ini melakukan kontak dengan warga negara Jepang domisili Malaysia.
Baca juga: Dinas Pendidikan DKI Benarkan Ada Guru Sekolah Internasional Terindikasi Terinfeksi Virus Corona
Keduanya saat ini diisolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Dengan pengumuman ini, maka untuk kali pertama ada penemuan orang yang terjangkit virus corona di Indonesia.
Beberapa waktu lalu diberitakan, ada sejumlah WNI yang terjangkit virus corona, tetapi mereka berada di luar Tanah Air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.