Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Imbau Umat Islam Perbanyak Wudhu demi Tangkal Corona

Kompas.com - 03/03/2020, 15:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) dengan menjaga kebersihan melalui memperbanyak wudhu.

"Kami meminta agar umat Islam membiasakan diri perbaharui wudhu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Cuci tangan dengan sabun, berperilaku yang sehat dan higienis," kata Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi di Gedung MUI, Selasa (3/3/2020).

Wakil Sekreraris Jenderal MUI Salahuddin Al Ayubi menambahkan bahwa wudhu yang dilakuan harus sesuai tata caranya, khususnya saat mencuci kedua tangan, berkumur dan membersihkan hidung.

"Karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara itu diyakini dapat menangkal serta meminimalkan potensi penyebaran virus," ujar Salahuddin.

Baca juga: Cerita Terawan Ikut Kongres Umat Islam Indonesia demi Tangkal Corona

Selain berwudhu, MUI juga mengimbau seluruh elemen bangsa untum tetap tenang dan bersatu dalam upaya menangkal dan meminimalkan potensi penyebaran virus corona.

MUI mengimbau agar publik mengedepankan sikap saling membantu serta menghindari perilaku saling berbantahan dan saling menyalahkan.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebelumnya menyatakan bahwa daya tahan tubuh dan higienitas merupakan kunci agar tak terjangkit virus Corona.

Baca juga: Kemenkes Bantah Pasien Tak Tahu Positif Corona: Makanya Bersedia Diisolasi

"Virus itu kuncinya imunitas yang baik, hygiene yang baik, cuci tangan, menurut saya itu semua akan menjadi hal yang paling baik," kata Terawan di Kantor Kemenkes, Senin (2/3/2020) kemarin.

Diketahui, virus corona terdeteksi telah menjangkiti warga Indonesia.

Pada Senin kemarin, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona Covid-19 di Indonesia.

Dua warga Depok, yakni seorang ibu (64) dan putrinya (31) positif virus corona setelah melakukan kontak dengan warga Jepang yang sedang berkunjung ke Indonesia.

Saat ini keduanya diisolasi di Rumah Sakit Pusat Inveksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Baca juga: Pasien Positif Corona Tak Kenal WN Jepang yang Diduga Menularinya

Namun, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyampaikan, kondisi dua warga asal Depok yang positif virus corona semakin membaik.

"Alhamdulillah kedua pasien positif corona, kondisinya membaik," kata Syahril di lokasi, Selasa (3/2/2020).

Syahril menyampaikan, saat pertama kali dirawat di RSPI Sulianti Saroso, kedua orang itu dalam kondisi demam dan batuk.

"Demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit, tidak sesak nafas, makan oke," ucap Syahril.

Selain itu, kedua orang tersebut sudah bisa berkomunikasi dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com