JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta masyarakat memperkuat sistem imun tubuh untuk mencegah penularan virus corona.
Salah satu caranya dengan berolahraga dan menjaga pola hidup sehat.
"Tindakan preventif itu, terutama memperkuat daya tahan tubuh, itu yang penting, olahraga," ujar Tito sebagaimana dikutip dari Keterangan Pers Puspen Kemendagri, Selasa (3/3/2020).
"Karena virus itu yang paling utama ada di sistem daya tahan tubuh. Kalau daya tubuh kuat, virus juga tidak bisa berkembang," lanjut dia.
Baca juga: Komisi X Minta Kemendikbud Berikan Edukasi soal Antisipasi Virus Corona di Sekolah
Tito Karnaviab melanjutkan, sebagai negara tropis, Indonesia memiliki keuntungan karena memiliki suhu relatif hangat dipengaruhi oleh letaknya di garis khatulistiwa.
Keuntungan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan aktivitas berjemur di pagi hari untuk mendapatkan sejumlah manfaat.
"Kita semua belajar dari dulu, namanya matahari pagi itu banyak mengandung manfaat termasuk vitamin D dan lain-lain," ujar Tito Karnavian.
"Hal ini menunjukkan bahwa di suhu-suhu tertentu yang panas, dia (virus) tidak bisa berkembang. Nah keuntungan kita negara yang tropis seperti itu," lanjut dia.
Kemudian, ia mengingatkan masyarakat juga untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi bersumber dari sayuran dan buah serta vitamin.
Terakhir, masyarakat juga diminta untuk rutin mencuci tangan dengan sabun secara benar.
Sebab, kata Tito, metode penyebaran virus corona terutama disebabkan sentuhan langsung dengan penderita.
"Metode penyebarannya ini terutama sentuhan langsung dengan penderitanya. Sehingga rajin-rajin cuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan disinfektan, " ungkap Tito Karnavian.
Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu panik menghadapi situasi saat ini.
Menurut dia, pemerintah dan instansi terkait sudah melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Diberitakan, Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020) kemarin mengumumkan kasus pertama virus Corona di tanah air.