Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Ambruknya Pertokoan Jompo di Jember

Kompas.com - 03/03/2020, 08:40 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus ambruknya pertokoan Jompo di Jalan Sultan Agung, Jember, Jawa Timur, Senin (2/3/2020).

"Kita melakukan penyelidikan atau meminta keterangan yang berkaitan dengan jalan tersebut," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Pertokoan Jompo Jember Ambruk, Bupati Tetapkan Status Kebencanaan

Argo menuturkan, pihaknya menurunkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur untuk menyelidiki kasus tersebut.

Lebih lanjut, ia mengatakan, anggota kepolisian setempat sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kapolres sudah melakukan olah TKP dan koordinasi dengan Pemkab Jember untuk melihat ruko yang rusak," ujar Argo.

Baca juga: Kompleks Pertokoan Jompo Ambruk, Jalan ke Jantung Kota Jember Dialihkan

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, Pemkab Jember sudah mengeluarkan rekomendasi relokasi bagi penghuni ruko pada tahun 2019.

Rekomendasi itu dikeluarkan mengingat kondisi jalan di depan ruko yang rusak dan lokasi yang berada di pinggir sungai.

"Kerawanan ruko ditambah selain karena jalan rusak, kan berada di pinggiran sungai. Itu juga sebenarnya keentuannya tidak boleh ada bangunan di pinggiran sungai," ujar Asep di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin.

Baca juga: Pertokoan Jompo Jember yang Berpotensi Ambruk Mulai Dikosongkan

Menurut Asep, para penghuni ruko mematuhi rekomendasi tersebut.

"(Rekomendasi relokasi) sudah di 2019 dan ditaati para tenant, penyewa itu. Itu kan milik Pemkab Jember yang disewa," ucapnya.

Sebelumya, pertokoan yang dibangun di atas sepadan sungai Jembatan Jompo di Jalan Sultan Agung Lingkungan Jompo Kecamatan Kaliwates ambruk pada Senin subuh.

Tak ada jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, terdata ada sembilan toko yang ambruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com