JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menghimbau masyarakat tak perlu panik menyusul adanya dua warga negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona.
“Apa yang kita khawatirkan telah terjadi, sudah dua orang yang positif kena virus corona di Indonesia ini, mungkin juga di tempat lain. Maka semua harus mempersiapkan hal-hal yang terjelek, tetapi tidak perlu panik, harus berhati-hati,” ujar Jusuf Kalla dalam video PMI, Senin (2/3/2020).
Guna mengantisipasi penyebaran corona, pihaknya pun menganjurkan segera mendatangi rumah sakit terdekat apabila terdapat warga yang mengalami gejala flu, batuk, demam, hingga sesak nafas.
Baca juga: Dua Orang Indonesia Terpapar, Pemkot Bekasi Siaga Hadapi Virus Corona
Hal itu dilakukan karena hanya pihak rumah sakit yang mengetahui apakah gejala tersebut tanda-tanda terkena corona atau tidak.
Dia juga meminta mereka yang mengalami gejala tersebut untuk menggunakan masker. Sekalipun mereka nantinya akan menjalani proses inkubasi selama 14 hari ke depan.
“Masa inkubasi selama 14 hari, jadi bisa saja tidak merasa sakit, tidak mengetahui sakit, tentulah maka harus berhati-hati,” kata dia.
Pihaknya juga mempersilakan masyarakat yang merasa sehat agar menggunakan masker. Sebab, penggunaan masker juga sebagai bentuk menjaga diri atas penyebaran corona.
Selain itu, Kalla mengimbau masyarakat agar dapat hidup bersih dengan cara rajin cuci tangan menggunakan sabun.
"Bukan hanya sekadar pakai sabun terus cuci tangan, tapi dengan cara yang baik," kata dia.
Baca juga: Asosiasi Peritel Minta Masyarakat Tak Lakukan Aksi Borong Barang karena Ada Virus Corona
Kalla juga meminta setiap orang yang menggunakan transportasi umum agar tetap mawas diri dengan cara menggunakan masker.
PMI juga meminta warga mengonsumsi makanan bergizi sebagai upaya memperkuat diri.
"Ayo kita waspada mulai dari diri sendiri, jangan panik karena tidak semua orang kena, tetapi tetap hati-hati, hindari pertemuan dengan banyak orang di ramai-ramai untuk memberikan rasa aman, ikuti aturan dari pemerintah," kata dia.
Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia. Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.
Baca juga: Terkait Virus Corona, KAI Mengimbau Kalau Demam Tinggi Jangan Paksakan Naik Kereta