Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siti soal Polisi Mengintimidasi Jemaah Ahmadiyah...

Kompas.com - 02/03/2020, 19:39 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siti Masitoh (60) menyaksikan sendiri bagaimana aparat kepolisian mengintimidasi dirinya beserta rekan-rekannya sesama Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Parakansalak saat sedang merenovasi Masjid Al Furqon.

Siti bercerita, tanggal 20 Februari 2020, sejumlah personel kepolisian tiba-tiba datang ke masjid yang sedang direnovasi akibat peristiwa pembakaran pada tahun 2008 silam.

"Jadi kan polisi lagi keliling lihat-lihat (masjid). Mau nutup triplek ke pintu," ujar Siti saat dijumpai di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Jemaah Ahmadiyah Lapor Kasus Intimidasi, Komnas HAM: Negara Lemah Melindungi Hak Warga

Aktivitas para polisi itu sempat direkam oleh salah seorang jemaah menggunakan ponsel pribadinya.

Polisi yang direkam, lanjut Siti, langsung membentak jemaah itu.

"Nah, ibu itu membawa HP dan mau (rekam) video. Terus (polisi) enggak mau diviralkan," kata Siti.

Menurut Siti, personel kepolisian tersebut kemudian meminta ponsel jemaah yang merekam tersebut. Polisi hendak menghapusnya.

"Polisi bilang, 'ibu ngeyel saja videokan. Sini, hapus'," ujar Siti.

Baca juga: Ahmadiyah Dilarang Renovasi Masjid, Komnas HAM Akan Kirim Surat ke Bupati Sukabumi

Ia mengaku sedih karena tindakan serupa sudah berulang kali terjadi.

Siti mengatakan, perbaikan masjid sebenarnya sudah ingin dimulai sejak 2015, tetapi selalu mendapatkan penolakan.

Siti sangat berharap JAI Parakansalak punya masjid yang memadai berhubung sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Ia menuturkan, selama ini JAI Parakansalak melaksanakan shalat jemaah di madrasah setempat.

"Sekarang saya kira sudah berapa tahun. Sampai kapan masjid kita dibiarkan? Saya sedih. Tiap hari luarnya saja dibersihin. Kita kan sekarang mau Ramadhan. Kalau tarawih di madrasah kan enggak muat. Penuh," kata Siti.

Baca juga: Jemaah Ahmadiyah Akan Direlokasi ke Kecamatan Sembalun di Lombok Timur

"Apalagi kalau Idul Fitri sampai di halaman madrasah," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, JAI Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat, melaporkan tindakan intimidasi aparat kepolisian setempat saat mereka melakukan renovasi Masjid Al Furqon ke Komnas HAM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com