JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menilai, rencana pembentukan panitia kerja (panja) Komisi I DPR untuk memastikan adanya kajian ketahanan nasional terkait penanggulangan virus corona tidak bersifat mendesak.
Justru yang terpenting adalah bagaimana pemangku kepentingan mengedukasi seluruh masyarakat agar terhindar dari virus tersebut.
"Kalau masalah panja atau enggak panja itu kan bukan urgen, yang kita minta kepada pemerintah memastikan semua rakyat itu mendapatkan informasi yang benar," kata Yandri saat ditemui di kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Senin (2/2/2020).
Baca juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Harga Masker di LTC Glodok jadi Rp 300.000 per Kotak
Menurut Yandri, penting untuk menginformasi masyarakat supaya tak terjadi keresahan dan kegelisahan.
Sebab, jika tidak ada informasi yang benar, bukan tidak mungkin akan terjadi kekacauan akibat kesalahan informasi mengenai virus corona ini.
"Itu bahaya," ujar Yandri.
Selain itu, alih-alih membentuk panja, Yandri menilai sebaiknya dilakukan lokalisasi atau isolasi terhadap wilayah yang warganya ditemukan positif corona.
Dengan begitu, diharapkan potensi penularan corona dapat diminimalisasi.
"Kalau itu dilakukan maka kita meyakini corona itu tidak akan menjadi beban negara, tidak akan menjadi keresahan rakyat Indonesia," ujar Yandri.
"Tapi kalau misalkan pemerintah secara tidak komprehensif, hanya sproadis, menggampangkan masalah, menurut saya ini bisa bahaya," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi I DPR disebut telah bersepakat membentuk panitia kerja (panja) guna memastikan adanya kajian ketahanan nasional terkait penanggulangan virus corona.
Baca juga: 2 WNI Positif Corona, Persiapan Formula E Jakarta Masih Berjalan
"Jadi kami ingin memastikan melalui panja ini bahwa ada instumen negara yang memang mengkaji aspek ketahanan nasional terhadap dampak dari virus corona ini," ujar Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi dalam forum diskusi di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).
Adapun nama resmi panja tersebut adalah Panja Ketahanan Negara untuk virus Covid-19.
Bobby menyebut penyebaran virus corona dikhawatirkan akan berdampak ke berbagai macam dimensi kenegaraan. Termasuk ketahanan nasional.
Menurutnya, dengan adanya panja tersebut, negara akan memiliki opsi dan kajian dalam rangka menghadapi virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.