Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di Era Digital, Praktisi Humas Pemerintah Dituntut Perkuat Kapasitas

Kompas.com - 01/03/2020, 07:02 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring perkembangan era digital, humas pemerintah dituntut mampu menjadi mediator antara pemerintah dan masyarakat.

Sekretaris Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Harapan Lumban Gaol menekankan perlunya sinergi humas BP3S dalam membangun komunikasi dengan masyarakat.

"Humas perlu (bersinergi) karena perannya sangat penting, terutama sebagai jembatan komunikasi kepada masyarakat," kata Harapan dalam keterangan tertulis, Minggu (1/3/2020).

Hal tersebut disampaikannya dalam workshop kehumasan di lingkungan BP3S di Bandung beberapa waktu lalu.

Baca juga: BP3S Kementerian Sosial Jajaki Kerja Sama dengan World Bank Indonesia

Berperan menyampaikan pesan kepada masyarakat luas, humas dituntut memberikan informasi faktual sekaligus tepat sasaran.

Ia menilai, selain berfungsi membangun reputasi dan publikasi, humas juga perlu menerima feedback (umpan balik) dari masyarakat.

"Terus bersinergi. Ini menjadi sangat penting untuk fungsi kehumasan, karena kebijakan terkadang melibatkan beberapa unit kerja bahkan antar institusi" jelas Harapan.

Oleh karena itu, lanjutnya, penguatan kapasitas para praktisi kehumasan BP3S sangatlah penting

Baca juga: BP3S Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Kualitas Pekerja Sosial

Selain itu, profesionalisme juga perlu diasah untuk memperkuat pengelolaan kehumasan setiap program di BP3S.

Ia menilai petugas kehumasan di unit kerja perlu dibekali penguatan, baik aspek pengetahuan, kapasitas kehumasan, maupun membangun kesamaan informasi dan persepsi.

Untuk meningkatkan kapasitas praktisi humas di era digital, BP3S mengadakan pelatihan untuk meningkatkan publikasi program-program BP3S.

Narasumber dan praktisi kehumasan dihadirkan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya mnausia (SDM) kehumasan BP3S.

Baca juga: Kepala BP3S: Mensos Ingin Poltekesos Jadi Sekolah Kedinasan

Adapun salah satu narasumbernya yakni mantan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Ismail Cawidu.

Dalam paparannya, Cawidu menekankan pentingnya penguasaan teknologi infomasi dan komunikasi (TIK) oleh lembaga kehumasan.

"Workshop kehumasan yang dilaksanakan oleh BP3S ini merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan kualitas SDM para pelaksana humas di unit kerjanya," kata Cawidu.

Lebih lanjut, dosen ilmu komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu menambahkan, workshop tersebut merupakan upaya dalam mengantisipasi kebutuhan pemberitaan yang lebih cepat dan berkualitas.

Baca juga: Memasuki 2020, BP3S Kemensos Perkuat Sinergi Kelembagaan dan SDM

Selain Cawidu, narasumber lain juga memberikan materi kehumasan yaitu Wiwit Widiansyah (Kepala Biro humas), Selamat Ginting (wartawan utama Republika), Rosmary Sihombing (wartawan senior Media Indonesia), serta praktisi digital marketing Pejuang Digital.

Sebagai infomasi, para peserta pelatihan merupakan para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan BP3S.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com