"Jadi tolonglah, Menteri Agama itu supaya suasana itu ditenangkan. Kasih dulu waktu dua tiga hari itu Saudi itu membereskan persiapan-persiapan dia," ucap Iskan.
Diberitakan, kekhawatiran Pemerintah Arab Saudi terhadap meningkatnya jumlah pengidap virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia membuat pemerintah berbasis kerajaan itu mengambil langkah melarang seluruh kegiatan umrah dari warga negara yang diduga terjangkit virus corona untuk sementara waktu.
Bahkan, Indonesia yang hingga kini mengklaim belum ada satu pun warga negaranya yang positif virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, itu turut menjadi satu dari 23 negara yang dilarang Arab Saudi untuk masuk.
Baca juga: Garuda Indonesia Akan Jadwalkan Ulang Penerbangan Calon Jemaah Umrah yang Gagal Berangkat
Kompas.com melansir keterangan resmi yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi melalui akun Twitter resmi mereka.
Selain umrah, larangan juga ditujukan bagi warga yang ingin menuju Masjid Nabawi ataupun yang hendak melakukan kunjungan wisata lainnya.
Pemerintah Saudi menyebutkan, langkah yang dilakukan negaranya sebagai sebuah antisipasi tertinggi guna mendukung langkah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam memberantas dan mencegah penyebaran virus ini.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan