Umumnya perbedaan itu terjadi di kalangan marjinal dan minoritas. Tindakan kekerasan aparat melawan massa pengunjuk rasa anti-CAA telah mengkhawatirkan para aktivis HAM.
Sadaf Jafar, seorang aktivis politik perempuan ditahan dari Lucknow, ibu kota Uttar Pradesh (UP) selama melakukan unjuk rasa anti-CAA.
Dia ditangkap dan dipenjara selama 20 hari dan tidak diperbolehkan memberi informasi kepada siapapun.
"Kita semestinya berada di tahap demokrasi. Tapi pemerintahan kita malah menggunakan agitasi era kolonial untuk menekan bahkan perbedaan damai di kalangan masyarakat kita sendiri," ungkap Jafar.
Kepada media, Jafar mengaku disiksa dan dipanggil orang Pakistan karena nama muslimnya.
Dia dipukuli terus. Kedua lututnya bengkak membiru. Dia juga merasakan sakit di seluruh anggota badannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.